15 Oktober 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Tempat Hiburan Malam ‘Makan’ Korban Lagi, Satu Cewek Sexy Diduga Over Dosis

2 min read
tempat hiburan malam

INTIPOS | MEDAN – Meskipun status Kota Medan masih zona merah dalam penyebaran pandemi Covid-19, tampaknya itu tidak berlaku bagi salah satu tempat hiburan malam yang kerap dikunjungi kaum millenial. Diduga diskotik yang berlokasi di Jalan Wajir Kecamatan Medan Maimun itu mengangkangi Peraturan Wali Kota (Perwal) No. 27 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK).

Terkait Video viral yang beredar di sosial media, salah satu pengunjung diskotik diduga Over Dosis (OD) akibat menelan pil ekstasi setelah sebelumnya sempat ‘ketinggian’ tak sadarkan diri hingga akhirnya kejang-kejang didepan toilet.

Dalam video yang berdurasi 0,29 detik itu, terdengar seorang pengunjung teriak agar segera dilarikan ke rumah sakit guna menyadarkan (diduga) korban ‘suplemen ilegal’ itu.

“Aduhh ngeri kali, udah bawa aja kerumah sakit over dosis pulak nanti,” teriak pengunjung pasca melihat peristiwa histeris itu.

baca juga : Pengurus Cabang Bhayangkari 04 Setukpa Mengadakan Kegiatan Webinar Series

Terpisah, Kapolsek Medan Kota melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut dan mengaku masih melakukan penyelidikan sebab belum mengantongi identitas korban.

“Kita sudah monitor dan masih lidik karena info yang diperoleh belum A1 masih berdasarkan ‘katanya’. Yang dibilang meninggal masih hoax karena kita belum tau keberadaan ceweknya makanya kita masih mengumpulkan fakta. Kalau sudah dapat faktanya kan kita juga enak menjawabnya,” jelas mantan Kanit Medan Patumbak itu.

baca juga : https://siberindo.co/01/09/2020/haul-gusdur-cak-imin-bilang-pkb-tempat-orang-baik/

Sementara Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono, saat ditanya terkait video itu terkasan belum mengetahui peristiwa yang sempat menghebohkan dunia malam tempat berkumpul pecinta musik Dj yang terjadi di tempat hiburan malam itu.

“Baik akan kita tindaklanjuti,” jawabnya singkat lewat pesan WhatsApp.

Kendati sering dirazia aparat penegak hukum, diduga lokasi tersebut kerap ramai disatroni pengunjung meskipun tak sedikit korban jiwa yang telah over dosis. Selalu jaga diri hindari narkoba guna menyelamatkan generasi bangsa.