Terkait Demo, Ilyas Sitorus ‘Warning’ Jangan Perkeruh Kondusivitas Batubara
3 min readINTIPOS | MEDAN – Menyusul pengaduan beberapa oknum mengatasnamakan mahasiswa ke aparat penegak hukum, Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus pun angkat bicara setelah beberapa kali dihubungi media.
Menanggapi oknum yang mempermasalahkan RDP dengan Komisi III DPRD Batubara itu, Ilyas mengatakan, selama ini Kabupaten Batubara sudah sangat kondusif sehingga diharapkan jangan ada yang memperkeruh kondusivitas itu.
“Jangan sampai ada yang mengambil keuntungan tentang apapun juga, apa lagi mencoba membenturkan Tut Wuri Handayani dengan elemen dan komunitas lainnya,” ujarnya.
Dikemukakan hampir setahun dia di Dinas Pendidikan masih dalam pembenahan. “Saya bertugas di Batubara September 2019 terus Maret 2020 kegiatan banyak yang tertunda karena dialihkan untuk membantu percepatan penangan penyebaran Covid-19 di Batubara,” ucap Ilyas Sitorus.
“Jadi semua OPD bahu membahu mendukung niat baik Bupati Bapak Ir H Zahir MAP.,” kata Kadisdik yang selalu akrab dengan awak media ini.
baca juga : M. Nasir Dipecat Sebagai Kader Partai PDI Perjuangan
Begitu juga dengan sekolah di Batubara maupun kabupaten kota lainnya pada umumnya sama, akibat Pandemi covid ini memaksa anak didik kita Belajar Dari Rumah (BDR) dengan tetap bantuan guru-guru kita. Disamping itu juga memaksa para orangtua untuk dapat Menjadi Guru bagi anaknya di rumah, mendampinginya di saat belajar.
Pendampingan orangtua sangat banyak manfaatnya bagi anak, jadi sekali lagi biarkan saya dulu bekerja untuk membenahi apa yang kurang baik, menyatukan yang berserak dan mengangkat yang terendam dalam pendidikan kita sebagai mana harapan Bupati Batu Bara, Zahir.
Dia selalu berpesan dalam setiap peetemuan kepada jajaran Disdik, Ka. UPTD TK/PAUD, SD DAN SMP Negeri dan Swasta termasuk Guru dan Tenaga Tata Usaha tanpa memilah PNS atau tidak, semua sama di Bawah Tut Wuri Handayani.
Kerjasama dengan baik sesuai tupoksi kita, dan bantu anak didik kita dengan baik, perhatian kawan-kawan kerja kita di sekolah ada guru, ada tenaga kependidikan/TU, serta jaga hubungan baik dengan orangtua siswa kita, papar Ilyas. Melalui sambungan telephonnya.
baca juga : https://siberindo.co/02/10/2020/disampaikan-dari-istana-negara-dua-daerah-ini-dapat-apresiasi/
Lanjut ncekli, biarkan orang lain yang menilainya. Memang dua atau tiga orang yang selalu menyalahkan kita menurut Ilyas sudah terlalu banyak walaupun ada ribuan yang mendukung program kita.
Dan ingat jumlah kita banyak, saya yakin dan percaya keluarga besar Tutwuri Handayani Insya Allah tetap satu barisan dibawah Pemkab Batu Bara, kami besar, kami berpendidikan umumnya S1 dan S2 ada dimana-mana, mulai dari pelosok desa sampai di tengah kota kecamatan maupun ditengah ibu kota Kabupaten Batu Bara.
Lebih lanjut mantan Kabiro Humas Protokol Pemprovsu mengatakan soal adanya panggilan untuk RDP oleh DPRD Batubara, kebetulan jadwal yang telah ditetapkan saya berhalangan, karena ada tugas luar sehingga saya berharap dapat dijadwal ulang kembali.
Perlu difahami, Komisi III itu tempat Disdik berdiskusi karena Komisi III Mitra kerjanya salah satunya Disdik yang saya pimpin. Jadi saya cukup lapor dan izin ke Ketua Komisi III Pak Amat Mukthas via telephon, jadi saya bukan lapor ke yang di luar Legislatif kecuali Sekda dan Asisten selaku atasan langsung saya lalu saya juga melaporkan ke Pimpinan tertinggi yaitu Pak Bupati terkait kegiatan saya. Jadi sekali ingat, dengar dan fahami bukan saya tidak mau hadir, tetapi ada kegiatan yang bersamaan, ungkap Kadisdik melalui telephone serulernya.