Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Tenggelam, Ternyata Gunakan Metode ini

2 min read
INTIPOS | BONE — Pencarian Tim SAR Gabungan terhadap FA, bocah 5 tahun yang tenggelam di aliran sungai Desa Rappa, Kecamatan Tonra, Kabupaten  Bone akhirnya membuahkan hasil.
Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan menjelaskan, setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya menerjunkan 10 personel yang dipimpin oleh Ipda Maliwasa.
“Alhamdulillah pada pencarian hari ke tiga korban sudah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, tersangkut di batu,” jelas Kompol Nur Ichsan, kepada awak media,Selasa ( 23/06/2020).
“Metode pencarian hingga korban ditemukan dengan teknik E-SAR, dimana tim SAR berjalan menyusuri sungai dengan jarak kurang lebih satu meter antar personel, dan alhamdulillah korban berhasi ditemukan,” sambungnya.
Komandan Batalyon C Pelopor menambahkan bahwa upaya dan keberhasilan Tim SAR Gabungan yang melibatkan Tim SAR Batalyon C Pelopor  ini sebagai wujud nyata  Bhakti Brimob Untuk Masyarakat.
Koordinator Pos SAR Bone, Andi Sultan menuturkan, jasad FA ditemukan sekitar 2 Km dari TKP kurang lebih pukul 09.00 wita
Kejadiannya, ketika korban saat ingin pergi memancing bersama temannya, namun kedua anak tersebut terjatuh dan hanyut di sungai.
Anak yang bernama FA terbawa arus sungai. Sedangkan temannya sempat menggapai daratan dan terselamatkan.
Sementara itu, di tempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis PS  menuturkan, diterjunkannya personel Brimob dalam operasi SAR ini, sebagai wujud Bhakti Brimob untuk masyarakat.
“Jadi untuk misi kemanusiaan, SAR Brimob Polda Sulsel bisa terjun langsung ke lokasi kejadian tanpa harus menunggu permintaan dari kewilayahan,” ucap Anis.
Hal ini dilakukan, semata-mata agar proses pencarian dan penyelamatan terhadap masyarakat bisa berjalan dengan cepat.
“Bukti nyata Bakti Brimob untuk masyarakat,” kunci mantan Dansat Brimob Sulbar. (RS)
Baca Juga  Mayat Mr X Ditemukan Membusuk Gegerkan Warga Desa Batu Melenggang