Pj Wali Kota Apresiasi Event International Education Festifal
2 min read
Langsa | Intipos.com – Pj Wali Kota Langsa Ir. Said Mahdum Majid mengapresiasi kegiatan Event International Education Festival (IEF) yang diselenggarakan oleh pesantren internasional Tahfiz Qur’an Huda Wan Nur Kota Langsa, di Paya Bujok Tunong kecamatan Langsa Baro, Selasa (25/10/2022).
Pj Wali Kota Ir Said Mahdum Majid mengatakan atas nama Pemerintah Kota Langsa mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pesantren Tahfiz Qur’an Huda Wan Nur yang telah berinisiatif mengadakan festival.
baca juga : Pangdam IM Resmikan Lapangan Tembak Indoor Kesatria Sanggamara
“Ini dalam upaya meningkatkan kreativitas, daya inovasi dan kemampuan kepemimpinan para santri, baik dalam mengembangkan minat, bakat dan keterampilan,” ujarnya.
Said Mahdum juga menitipkan pesan kepada para santri dan tenaga pengajar di pesantren tersebut supaya dapat menyikapi berbagai perkembangan di dunia kerja dalam mempersiapkan lulusannya dengan menciptakan SDM siap bersaing dengan masyarakat di luar.
“Dengan terjadinya keterbukaan dalam berbagai bidang kehidupan, tidak bisa di tawar-tawar lagi. Oleh sebab itu, mempersiapkan para penerus bangsa yang memiliki keunggulan komperatif yang dapat dimanage menjadi keunggulan kompetitif,” harapnya.
Ia berharap agar para peserta didik pesantren ini untuk terus berkarya dan berinovasi menebarkan seluas mungkin untuk memberikan inspirasi kepada setiap orang tua, pendidik dan lembaga pendidikan lainnya.
“Bahwa lembaga pendidikan yang berbasis agama Islam juga mampu menghasilkan kualitas terbaik serta menyejajarkan diri dengan lembaga pendidikan yang bersifat umum,” ujarnya.
baca juga : https://indocybernews.com/bank-sumut-kolaborasi-telkom-perkuat-ekosistem-digital-sektor-pertanian/
Sementara itu, pimpinan pesantren Internasional Tahfiz Qur’an Huda Wan Nur Kota Langsa, Ustadz H. Al Hafidz, Lc., MA menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati tiga tahun berdiri lembaga Tahfiz Qur’an Huda Wan Nur.
Selain itu, untuk memotivasi santri sebagai upaya melahirkan calon-calon pemimpin yang menguasai Al-Qur’an dikarenakan negeri ini tidak bisa terpisah antara pemimpin dan ulama.
“Salah satu acara yang kami buat untuk membangkitkan motivasi dan semangat anak-anak belajar untuk memperjuangkan agama Allah,” imbuh Ustadz Al Hafidz. (red)