Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pilkada Pacitan Berlangsung Sukses Dengan Mematuhi Prokes Dan 3 M Secara Ketat

2 min read
Pilkada pacitan

INTIPOS | PACITAN – Gelaran Pilkada serentak 2020 Kabupaten Pacitan berjalan sukses dan lancar, walau pelaksanaannya di masa Pandemi, Namun semua unsur penyelengara dan masyarakat disiplin dan Mematuhi Protokol Kesehatan juga 3 M.

Bupati Pacitan Indartato sangat mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung lancar meski dalam kondisi pandemi. Keseluruhan proses pesta demokrasi sampai pemungutan suara telah mematuhi protokol kesehatan.

baca juga : Covid-19 Di Pacitan Bertambah, Masyarakat Diminta Patuhi Prokes Dan 3M

“Yang paling utama adalah penerapan protokol kesehatan, hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak ada yg terpapar Covid 19 pada saat menyuarakan hak pilihnya,”ujar Bupati saat melakukan monitoring pelaksanaan pemilukada, Rabu (09/12/2020) kemarin.

Baca Juga  Polres Pakpak Bharat Laksanakan Bhakti Kesehatan di SD Negeri 030413 Salak

Bersama jajaran Forkopimda, Bupati yang akan menyelesaikan dua periode kepemimpinanya itu memantau sejumlah TPS di Kecamatan Pacitan, Kecamatan Arjosari, Tegalombo, dan Kebonagung.

“Dari hasil monitoring di beberapa TPS secara umum berjalan lancar. Panitia ketat menerapkan protokol kesehatan dan masyarakat sendiri patuh memakai masker dan datang ke TPS sesuai jam yang ditentukan panitia,”ungkapnya.

Sementara itu Ketua KPU Pacitan Sulis Setyorini mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan di beberapa TPS sudah sesuai aturan. Mulai dari tahapan mencuci tangan, cek suhu tubuh, sampai keluar TPS.

Baca Juga  Polres Pakpak Bharat Laksanakan Bhakti Kesehatan di SD Negeri 030413 Salak

baca juga : https://siberindo.co/10/12/2020/mengapteni-liverpool-serasa-mimpi-jadi-nyata-bagi-alexander-arnold/

“Semua tahapan dan pelaksanaan sudah sesuai aturan dalam penerapan Protokol Kesehatan, saya optimis semua berjalan lancar dan angka partisipasi masyarakat dapat mencapai target,”jelasnya.

 

Seperti diketahui pemilukada tahun ini sangat berbeda dibanding sebelumnya. Pandemi covid 19 memaksa hajatan lima tahunan ini wajib mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, pesta demokrasi ini sempat mengalami penundaan meskipun akhirnya dilanjutkan kembali.(tyo)