15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Gubsu Tolak Karangan Bunga di Pernikahan Putrinya

2 min read
Gubsu tolak karangan bunga di rujab

Gubsu tolak karangan bunga di rujab

INTIPOS | MEDAN –  Karangan bunga ucapan selamat pernikahan putri Gubsu Edy Rahmayadi yang dijadwalkan besok (Minggu, 9/8) berdatangan ke Gubernuran (rumah dinas Gubsu), Sabtu (8/8) siang hingga menjelang malam.

 

Hanya saja. Pantauan wartawan hingga sekira pukul 18.00 WIB semua karangan bunga tersebut ditolak masuk oleh security. Tepatnya di gerbang halaman depan Gubernuran Jalan Sudirman Medan tersebut.

 

Karenanya hingga menjelang malam tidak ada satu pun karangan bunga itu yang terpajang. Baik di dalam halaman mau pun sisi luar. Sehingga kondisi Gubernuran termasuk sepanjang pagar luar maupu tepi jalan sekitar rumah dinas itu benar-benar tampak bebas karangan bunga.

 

Semua petugas security yang dikonfirmasi wartawan membenarkan mereka hanya menjalankan perintah atasan agar tidak menerima pemajangan karangan bunga sekitar Gubernuran terkait acara pernikahan tersebut.

 

Memang, Gubsu dalam peresmian pernikahan putri keduanya Siti Andira Rahmayana dengan Arie Maulana Basri, tampaknya sangat sederhana. Hingga kemarin sore, kondisi Gubernuran tampak lengang dan biasa-biasa saja, tidak tampak persiapan semarak sebagaimana lazimnya pesta-pesta anak pejabat teras.

 

Sebelum ini Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar didampingi Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Hendra Dermawan Siregar mengakui Gubsu mohon maaf pernikahan putrinya hanya sederhana dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

 

“Pernikahan di masa pandemi Covid-19 saat ini Bapak Gubernur Edy Rahmayadi berkomitmen akan menggelar pernikahan secara sederhana dengan mengikuti protokol kesehatan,” ujar Irman.

 

Karena terbatasnya tamu undangan tersebut, lanjut Irman. Gubernur Edy Rahmayadi bersama istri Nawal Edy Rahmayadi menyampaikan permohonan maaf kepada para sahabat. Kepada para tokoh dan masyarakat karena situasi pandemi sehingga tidak dapat mengundang untuk langsung hadir di acara tersebut.

Baca juga : Wakapolda Banten Hadiri Pembukaan Musda KBPPP ke-IV tahun 2020

“Bapak Gubernur dan istri juga menyampaikan harapan agar masyarakat yang tidak mendapatkan undangan tidak berkecil hati dan memohon kiranya untuk turut mendoakan kelancaran acara akad nikah. Mereka juga memohon doa restu untuk kedua mempelai,” ujar Irman.

 

Disampaikan bahwa. Rangkaian prosesi acara menjelang pernikahan Siti Andira Rahmayana dengan Arie Maulana Basri. Yang merupakan putra dari pasangan Basri Muhammad dan Maslina Pasaribu, sudah dimulai sejak awal Agustus. Di antaranya acara khataman Alquran, pengajian dengan anak yatim, pengajian dengan ibu-ibu Forkopimda Sumut. hingga acara seserahan yang telah berlangsung dengan penuh khidmat.

 

“Untuk prosesi Akad Nikah pada Minggu (9/8) nanti. Para tamu undangan yang hadir dibatasi. Rencana hanya dihadiri keluarga inti sebanyak 25 orang,” jelas Irman. (01/intipos)