Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Ditengah Pandemi Covid-19, UIN SU Laksanakan PBAK Secara Daring

3 min read
PBAK Secara Daring

INTIPOS | MEDAN – Sebanyak 5.763 orang mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Dan Kemahasiswaan (PBAK) secara daring dari Aula Utama UIN SU Jalan Willem Iskandar Medan, Senin (19/10). Kegiatan Orientasi ini diikuti ribuan mahasiswa baru secara bersamaan melalui daring, ini bertujuan memahamkan cara belajar dan karakter mahasiswa di kampus Islam UIN SU.

Dalam sambutan nya, Ketua panitia kegiatan PABK UIN SU, Prof Dr Amroeni, MAg yg juga menjabat Sebagai Wakil Rektor III UIN SU Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menyampaikan
“Pada tahun ini, mahasiswa baru di kampus Islam ini berasal dari lima jalur penerima an, Dengan total keseluruhan Mahasiswa berjumlah 5.763 orang, yang tersebar di delapan fakultas yg Ada, dengan rincian dari FITK 1.777 mahasiswa baru, FEBI 993, FSH 762, FST 684, FDK 463, FKM 456, FIS 321 dan FUSI 307 mahasiswa baru.”

Selanjutnya ia juga menerangkan,
“PBAK Secara Daring ini mengangkat tema mengenalkan dan membangun budaya akademik kampus dan menyiapkan mahasiswa yang profesional, religius dan berakhlakul karimah. Digelar dua hari Senin dan Selasa (19-20/10), hari pertama tingkat rektorat dan hari kedua untuk masing-masing fakultas. Tujuan orientasi ini agar mahasiswa memahami cara belajar di UIN SU,” terangnya.

baca juga : Keadaan Kepulauan Nias Membaik, Gubsu Alihkan Penanganan Covid-19 ke Satgas Kabupaten/Kota

Dalam kata sambutan nya, Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UIN SU Prof Dr Syafaruddin, MPd menyampaikan, selamat datang di kampus juara bagi ribuan mahasiswa baru, diharapkan melalui pengenalan budaya akademik memberikan pengetahuan baru sehingga mampu mewujudkan Tridharma perguruan tinggi dan kelak menjadi sarjana yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Ia menekankan, kampus ini komitmen sebagai pengembang akidah. “Artinya, UIN SU sebagai pengembang akidah, konsisten membangun kampus yang bertauhid, menjalankan Tridharma dengan manajemen yang baik. Meminta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat serta mengejar akhir namun tidak melupakan dunia,” terang Prof Syafar.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Silaturrahmi Exit Briefing Danrem 022/Pantai Timur

Terkait keseimbangan dunia dan akhirat, lebih jauh ia menjelaskan bahwa hal itu direalisasikan dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu agama yang berbasis Alquran dan hadis secara prinsip. Lalu secara esensial setiap ajaran Islam harus menjadi bagian dalam nilai-nilai dan perjuangan dalam menuntut ilmu bagi mahasiswa di kampus. Dijelaskannya, unsur Iptek, seni, kebudayaan serta imtak menjadi vital, terkhusus untuk mewujudkan UIN SU sebagai kampus kelas dunia dan kontribusi untuk kemajuan bangsa.

 PBAK Secara Daring
kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Dan Kemahasiswaan (PBAK) secara daring dari Aula Utama UIN SU Jalan Willem Iskandar Medan, Senin (19/10)

“Diharapkan mahasiswa mengenali kampus secara komprehensif baik budaya akademik dan kegiatan kemahasiswaan dioptimalkan secara daring, karena sehubungan masih dalam situasi pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Usai pembukaan resmi oleh Plt Rektor UIN SU, dilanjutkan dengan paparan materi terkait budaya akademik, administrasi dan kemahasiswaan dibawakan narasumber Prof Dr Amroeni dan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan Dr Muhammad Ramadhan, MA. Paparan membahas esensi mahasiswa dalam kajian keislaman. Yaitu mahasiswa sebagai orang yang menuntut ilmu, manusia yang kritis dan orang yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, nilai tersebut yang harus menjadi karakter mahasiswa UIN SU. Selain itu, juga dipaparkan tentang hak dan kewajiban mahasiswa serta larangan dan sanksi disiplin.

Baca Juga  Danrem 022/Pantai Timur Terima Plakat Dari Bupati Asahan

baca juga : https://siberindo.co/18/10/2020/455-pekerja-selamat-dari-kejahatan-migran/

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam video siaran pada PBAK tersebut mengharapkan UIN SU mampu mengembangkan mahasiswa secara mental, spritual hingga terbentuk manusia yang religius dan nasionalis. Selain itu agar UIN SU tetap menjadi center of excellence. Ia membahas pentingnya pengembangan pendidikan sehingga kelak impian Sumut menjadi provinsi maju, aman dan bermartabat dapat terwujud. Ia meyakini dengan pendidikan baik mampu menghasilkan sumber daya manusia yang paripurna, mandiri dan berdaya saing.

Usai paparan materi budaya akademik pada PBAK tersebut, dilanjutkan dengan paparan bidang kemahasiswaan yaitu pengenalan unit kegiatan khusus dan unit kegiatan mahasiswa (UKK/UKM) kepada mahasiswa baru. Pengenalan berupa penyiaran video profil UKK/UKM yang ada di kampus Islam ini meliputi LPM Dinamika, KSR PMI, Mapasta, Pramuka, LDK Al-Izzah, Paskibra, Koperasi Mahasiswa (Kopma), LKSM, Resimen Mahasiswa dan Ukomi.

Paparan unit kegiatan kemahasiswaan ini dilanjutkan dengan penyerahan mahasiswa baru dari Plt Rektor UIN SU dan para wakil rektor serta Kepala Biro AAKK Dr H Dur Brutu, MAg kepada dekan masing-masing fakultas. Ditandai dengan penyerahan pataka atau bendera masing-masing fakultas. Pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan ini dilanjutkan, Selasa (20/10) di masing-masing fakultas.(intipos/sofian)