2 Pasien Covid-19 Meninggal, Aparat Kawal Proses Pemakaman
2 min readINTIPOS | BONE – 2 Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di RS. Muhammad Yasin Kabupaten Bone. MT (62) warga Kelurahan Walannae Kecamatan Tanete Riattang dan NM (62) warga Desa Cinennung Kecamatan Cina terkonfirmasi positif Covid 19 setelah menjadi tes swab pada 11 Januari 2021. 2 pasien warga Kabupaten Bone ini meninggal pagi tadi, Selasa (12/01/21) tepatnya pada pukul 08.30 WITA.
Kedua Jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 ini dikebumikan dengan protokol pemakaman Covid-19 di Desa Tirong Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Dalam proses pemakaman ini, tampak personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dengan menggunakan perlengkapan pengamanan lengkap mengawal jalannya proses pemakaman jenazah Covid-19.
Selain personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, tampak pula personel dari Kodim 1407 Bone, Denpom XIV/1 Bone, Polres Bone dan Satpol-PP Kabupaten Bone yang juga tergabung dalam Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 ( PPC 19) Bone ikut dalam pengamanan proses pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ditemui oleh awak media, Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. membenarkan jika personel Batalyon C Pelopor turut serta dalam pengawalan pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga : https://siberindo.co/12/01/2021/paniai-jadi-nabire-pangdam-xvii-resmikan-pergantian-nama-kodim-1705/
” Benar ada 1 regu personel kami yang ikut mengawal proses pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Tirong pagi tadi, sebagai bagian dari tim pemulasaran jenazah Covid-19 Kabupaten Bone, tugas kami disini ialah mengamankan jalannya proses pemakaman jenazah 2 pasien Covid-19 ini agar berjalan dengan lancar sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia,” ungkap Kompol Nur Ichsan.
” Setelah melaksanakan pengawalan para personel yang telah ditujuk ini akan kami arahkan untuk melakukan isolasi mandiri demi keamanan bersama,” tambah Danyon C Pelopor.
Sementara itu di tempat terpisah, Komandan Satuan ( Dansat ) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S.,S.I.K.,M.Si. menjelaskan perihal turunnya personel Satbrimob Polda Sulsel dalam pengamanan proses pemakaman jenazah terkonfirmasi positif Covid 19.
” Meskipun memiliki resiko yang tinggi tertular virus corona, demi mewujudkan Bhakti Brimob Untuk Indonesia dan untuk kebaikan bersama kami Satbrimob Polda Sulsel akan terus melakukan pengawalan ketat terhadap proses pemakaman jenazah positif Covid 19. Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengambil paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid 19 agar penyebaran virus ini dapat kita tekan bersama,” pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis. (rs)