Puskesmas Darul Imarah Bersama PPTI Wilayah Aceh Sosialisasi Bahaya TBC di Gampong Ulee Lueng -

KOTA JANTHO | INTIPOS.COM – Dalam rangka memperingati hari TBC Dunia pada tanggal 24 Maret 2023 memdatang, Puskesmas Darul Imarah berkerja sama dengan Perkumpulan Pemberatasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) wilayah Aceh mengelar sosialisasi tentang bahaya TBC dengan mengusung tema “Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa “.

Kegiatan Sosialisasi bahaya TBC dan Screening TBC berlangsung di Gampong (desa-red) Ulee Lueng dan di buka secara resmi oleh Camat Darul Imarah Drs Syarifuddin, Aceh Besar, Rabu (15/3/2023).

Dalam sambutannya, Syarifuddin mengatakan, TBC merupakan penyakit yang sangat menakutkan, karena penyakit tersebut salah satu penyakit menular. “Jadi, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tim kesehatan dan PPTI Wilayah Aceh yang sudah hadir untuk memberikan penyuluhan kepada warga Gampong Ulee Lueng, supaya terbebas dari penyakit TBC dan itu yang sangat kami harapkan,” katanya

Kemudian, selaku Camat Darul Imarah, pihaknya meminta kepada tim PPTI, untuk dapat menyelenggarakan sosialisasi bahaya penyakit TBC kepada seluruh gampong yang ada di Kecamatan Darul Imarah.

“Kalau bisa semua gampong dan kami siap menerima kehadiran tim PPTI Aceh dalam rangka memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahayanya penyakit TBC kepada masyarakat Darul Imarah,” ujarnya.

Maka untuk itu, dirinya berharap kepada warga Gampong Ulee Lueng dan seluruh masyarakat Darul Imarah untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. “Itu juga salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit TBC,” pintanya

Disamping itu, Kabid P2P (penyakit menular dan tidak menular) Dinas Kesehatan Aceh dr Imam Murahman Sp, Kllp, Mkm, mengatakan, ada beberapa hal yang harus diwaspadai masyarakat agar terhindar dari TBC, yaitu batuk selama dua minggu yang disertai demam tinggi dan berat badan menurun.

“Apabila sudah terpapar, masyarakat dihimbau untuk segera memeriksa kesehatannya ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” katanya

Penyakit TBC, ujar Imam Murahman, merupakan penyakit yang bisa diobati hingga penderitanya sembuh total. Asalkan tertib mengkonsumsi obat selama 6 bulan.

“Konsumsi obat bukan sebatas untuk mengobati, namun juga untuk menghindari penularan ke orang lain,” ujarnya

Ia menegaskan, persoalan paru dan pernapasan termasuk penyakit yang menyebabkan kematian paling tinggi di dunia.
“Diperkirakan, di tahun 2030, penyakit ini akan menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di dunia,” tegasnya

Sementara itu, Bukhari Keuchik Ulee Lueng menyampaikan, selaku perangkat gampong kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Puskesmas Darul Imarah bersama dengan PPTI wilayah Aceh untuk warga Ulee Lueng.

“Karena, penyuluhan ataupun sosialisasi seperti ini, juga salah satu cara untuk mengupayakan masyarakat lebih waspada terhadap penyakit TBC,” tutupnya

Turut di hadiri oleh Staf ahli Pemerintah Aceh Besar, Kepala Puskesmas Darul Imarah, Ketua PPTI Wilayah Aceh, Polsek, Danramil, Imum meunasah, Keuchik, Tokoh masyarakat, tuha peut, Tim Dokter Spesialis paru-paru, Narasumber dan masyarakat Gampong Ulee Lueng.(RED)