Penemuan Bayi di Kebun Sawit, dimasukan dalam Kardus
2 min readBanyuasin | Intipos.com – Geger di Desa Penuguan Primer 1 Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel, pasalnya ada diketemukan seorang bayi jenis kelamin wanita diduga baru saja dilahirkan dimasukan dalam kardus dibuang di kebun belakang rumah milik warga setempat (16/2/2023) lalu sekira pukul 15.30 wib hingga ini belum bisa diketahui pelakunya.
Berbagai sumber yang dihimpun, pertama kali orang yang menemukan bayi wanita malang itu bernama Buhari (40) yang sedang periksa kebunya dan curiga dengan melihat kardus dibawah yang berada dibawah batang sawit miliknya dan mulanya juga terdengar rengekan suara bayi.
Penasaran Buhari balik kerumah memberitau kepada orang tuanya, lalu bersama-sama guna mengambil kardus yang mencurigakan itu, lalu setelah dibuka kardus tersebut Buhari sontak kaget ternyata didalamnya ada sosok bayi jenis wanita dengan dialasi kain kerudung warna hitam.
Atas penemuan bayi malang tersebut, Buhari melaporkan kepada Kades Samsul Alam yang kebenaran sedang gerakan warganya gotong-royong, sehingga bersama warga langsung menuju kelokasi untuk menyelamatkan bayi tersebut.
Untuk keselamatan sijabang bayi Kades minta agar diselamatkan di Puskesmas Induk didesa Danamulya untuk diberikan pertolongan serta perawatan medis, sebab usia bayi perempuan malang itu sepertinya juga baru dilahirkan, bab tali pusernya ada darah segar bekas baru saja dipotong dan tubuh bayi itu masih ada bekas darah saat proses kelahiranya.
Kades Penuguan, Samsul Alam saat diminta konfirmasinya via sarana komunikasi whatsap (19/2) membenarkan ada warganya nemukan sesosok bayi wanita didalam kardus yang ada di kebun tepat dibelakang rumahnya warga itu.
Samsul Alam menambahkan setelah melihat kondisi bayi malang itu membutuhkan dirawat, maka langsung dibawa ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan dari pihak medis. Hingga saat ini keberadaan bayi masih dirawat oleh pihak Puskesmas di Desa Dana Mulya, jelasnya.
Masih kata Kades, hingga saat ini pihaknya berupaya mencari tau siapa orang tua bayi itu dan sepertinya bayi itu dilahirkan pada hari itu juga dan mengapa tega dibuangnya yang tidak pula jauh dari kebun miliknya, tutup Kades sembari berharap kedua orang tua bayi wanita malang itu cepat diketahui keberadaanya. (waluyo)