15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Ridwan Kamil: “Pemuda, Hati- Hati Pilih Karir di Era Industri 4.0”

2 min read

BANDUNG | INTIPOS.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan generasi muda berhati-hati memilih karir di era revolusi industri 4.0. Sebab ada beberapa jenis pekerjaan penting namun segera dan sudah tergantikan mesin atau kecerdasan buatan.

Demikian dikatakannya di hadapan peserta webinar DPP Gempar (Generasi Muda Pembaharu): Kepemimpinan Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0, Senin (17/05/2021).

Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil – menyebut beberapa contoh pekerjaan yang rentan tergantikan oleh mesin dan kecerdasan buatan seperti menginput data, mengoperasikan mesin, teknisi, hingga pekerjaan yang sifatnya rutin.

baca juga : Ratusan Polisi Di Mojokerto Jalani Tes Swab PCR, Ini Penjelasan Kapolres

“Itu pekerjaan yang penting tapi sudah bisa digantikan oleh mesin maka harus hati-hati memilih karir,” ujarnya dari Gedung Sate Bandung.

Baca Juga  Perayaan Natal Oikumene 2024: Pj Bupati Langkat Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dalam Keberagaman

Sebaliknya, jenis pekerjaan yang harus dipilih adalah yang punya tipe terus berkembang seperti kepemimpinan (leadership), bussines development, negosiasi, komunikasi, critical thinking, kreativitas, hingga teknologi desain.

“Itulah kelompok pekerjaan yang akan dibutuhkan di era 4.0,” katanya.

Semua jenis pekerjaan yang akan dibutuhkan di era 4.0 pascapandemi tentunya juga harus ditopang oleh keahlian bidang teknologi informasi. “Penguasaan IT wajib dimiliki sebagai syarat utama,” kata Kang Emil.

baca juga : https://indocybernews.com/polda-jateng-tangani-kasus-ledakan-petasan-tewaskan-4-orang-di-kebumen/

Pemda Provinsi Jabar telah merespons revolusi industri 4.0 salah satunya dengan merilis masterplan Digital West Java Province. “Ini adalah cetak biru agar Jabar naik kelas makanya Jabar punya visi juara lahir batin dan untuk beberapa aspek kami tidak lagi menargetkan juara nasional tapi Jabar harus jadi juara Asean,” ujar Kang Emil.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Perayaan Natal ASN-THL Pemko Siantar di Balai Kota

Cetak biru tersebut diterjemahkan lewat beragam inovasi pembangunan. Pemda Prov juga sedang membangun gedung-gedung creatif center di tiap kabupaten/kota. Bahkan layanan pemerintah kepada masyarakat pun kini semakin terdigitalisasi. Termasuk inklusifitas digital di desa-desa dan edukasi masyarakat.

“Inilah rute kami menuju provinsi digital,” pungkas Kang Emil.(Ara)