17 Kabupeten/Kota Siaga Bencana, Prof Nurdin : Pemerintah Lakukan Antisipasi Sekaligus Imbau Masyarakat
2 min readINTIPOS.COM | MAKASSAR – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini siaga bencana untuk daerah di Sulsel.
Peringatan dini siaga bencana ini berlaku 22 Febrari 2021 mulai pukul 07.00 Wita hingga 23 Februari 2021 pukul 07.00 Wita. Dari rilis tersebut, dari 24 kabupaten/kota 17 daerah dengan status siaga bencana.
Baca juga : Si Jago Merah Mengamuk Dan Hanguskan 1 Unit Rumah Warga
Menanggapi hal ini, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengaku telah mengambil berbagai upaya ataupun langkah-langkah antisipasi dampak buruk dari bencana alam sejak awal musim penghujan.
Selain itu, Nurdin mengatakan, telah melakukan apel siaga bencana di tingkat provinsi dan ditindaklanjuti ke tingkat kabupaten kota se-Sulsel.
Baca juga : TMMD Ke-110, merupakan bagian dari OMSP (Operasi Militer Selain Perang)
“Saya kira bukan sekarang aja. Jadi di awal musim penghujan kita sudah melakukan apel siaga. Itu di tingkat provinsi dan ditindaklanjuti oleh tingkat kabupaten/kota,” ucap Nurdin.
Tambahnya, pemerintah selain akan melakukan antisipasi. Juga sekaligus mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.
Baca juga : Tangkal Kejahatan Siber, Kapolda Jatim Terima Audiensi Provider Seluller
“Yakinlah pemerintah akan melakukan antisipasi sekaligus mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang akan terjadi,” sebutnya.
Nurdin, berharap perkiraan cuaca ekstrem di beberapa kabupaten kota di sulsel dapat dilewati.
“Insyaallah kita berdoa, namanya ini masih ramalan, mudah-mudahan ini bisa lewat. Tanpa terjadi cuaca ekstrem. Karena kalau itu benar, memang namanya hujan turunnya seminggu diturunkan sehari, kita berdoalah mudah-mudahan kita bisa menghadapi ini” pungkasnya.
Adapun 17 daerah bersatus siaga tersebut diantaranya,
1. Luwu Utara (siaga)
2. Luwu Timur (siaga)
3. Kota Palopo (siaga)
4. Toraja Utara (siaga)
5. Tana Toraja (siaga)
6. Barru (siaga)
7. Soppeng (siaga)
8. Sidenreng (siaga)
9. Kota Parepare (siaga)
10. Wajo (siaga)
11. Jeneponto (siaga)
12. Gowa (siaga)
13. Maros (siaga)
14. Pangkajene dan Kepulauan (siaga)
15. Bone (siaga)
16. Takalar (siaga)
17. Kota Makassar (siaga)
18. Pinrang (waspada)
19. Enrekang (waspada)
20. Sidenreng Rappang (waspada)
21. Wajo (waspada)
22. Bantaeng (waspada)
23. Bulukumba (waspada)
24. Sinjai (waspada).
Detail informasi prakiraan Berbasis Dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link berikut; https://signature.bmkg.go.id/ (*)