3 Kecamatan di Musi Banyuasin Segera Nikmati Gas Alam
2 min readINTIPOS.COM | Musi Banyuasin – Paling lambat akhir Agustus 2020 tahun ini 3 Kecamatan di Musi Banyuasin segera nikmati sambungan gas alam untuk rumah tangga sudah bisa dinikmanti masyarakat tiga Kecamatan diwilayah Kecamatan Sekayu, Bayu Lencir dan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.
Hal ini diungkapkan saat acara Ground Breking Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga Di Kabupaten Musi Banyuasin APBN T. A 2020 di Sungai Lilin, Sabtu (15/08/20) kemarin.
Kepala Bapeda Drs Iskandar Syahrianto, Mt. menyampaikan, pembangunan sambungan gas bumi untuk rumah tangga memang sudah dimulai pada tahun 2017 lalu dan akan dioperasikan pada tahun 2020 ini mendapat alokasi 8.162 sambungan gas rumah tangga.”Untuk sambungan Ini sudah berjalan kurang lebih 2 bulan. dengan melakukan pendataan calon rumah tangga. Hari ini kita akan meresmikan MRS” kata Iskandar.
Baca juga : Warga Kodingareng Protes Tambang Pasir, Wagub Sulsel : Pemilik Konsesi dan Nelayan Wajib Duduk Bersama
MRS itu, terangnya, merupakan salah satu pusat dari jaringan gas tersebut. Dapat kami sampaikan bahwa usulan untuk Musi Banyuasin ini sangat besar mengingat potensi yang begitu besar dari gas alam yang dikeluarkan dari muba, jelasnya lagi.
Seyogyanya juga harus dinikmati oleh masyarakat yang ada di wilayah kabupaten Musi Banyuasin dan ini merupakan bentuk dari perwujudan kedaulatan energi nasional yang notabene kabupaten Musi Banyuasin sebagai penyumbang yang terbesar di republik ini
Direktur Perencanaan Pembangunan Infrastuktur Migas Kementrian ESDM RI diwakilai Ka.Subdit Perencanaan dan Pembangungan Infrastuktur Migas Wahyudi Akbari ,ST MA.AK yangbkesempatan itu menyampaikan untuk wilayah Kecamatan Sekayu mendapat 4.385 Pelanggan, Sungai Lilin ada 2.995 Pelanggan dan Kecamatan Bayung Lincir 782 pelanggan.
“ Jadi total 8.162 pelanggan itu pembangunan jaringanya harus sudah selesai paling lambat 31 Desember 2020, tapi kami harapkan nanti di minggu kedua dibulan tersebut harus sudah kompresor 100%” tegas Wahyudi.
Masih kata Wahyudi, pada project itu juga membagikan kompor, karena untuk mengetahui langsung bahwa gas itu mengalir sampai rumah tangga, tambahnya.
Terpisah Bupati Musi Banyuasin Dr. H. Dodi Reza Alek Noerdin saat dininta penjelasanya terkait penyaluran gas alam untuk rumah tangga mengatakan bahwa hal ini untuk kali pertamanya mungkin di Indonesia Kota Kecamatan dialiri oleh jaringan gas alam rumah tangga.
Dijatakan Bupati, dengan 8162 jaringan gas rumah tangga ini bisa juga bermanfaat bagi para UMKM industri rumah tangga.“Ini atas kerjasama yang baik dan dorongan yang luar biasa dari Komisi 7 DPR RI serta komunikasi intensif dengan Kementerian ESDM”, ungkap Bupati.
Untuk itu Bupati Muba juga berharap kedepan Kementerian ESDM bisa mengalokasikan lebih banyak lagi secara proporsional kepada Musi Banyuasin karena gas itu berasal dari Bumi Serasan Sekate, tutupnya.(bara/wakuyo)