9 September 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Sembilan Orang Penyelenggara Pesta Gay Diamankan Polisi

2 min read
Sembilan Orang Penyelenggara Pesta Gay Diamankan Polisi

INTIPOS | JAKARTA –  Polda Metro Jaya berhasil menggerebek pesta gay di sebuah apartemen di Kuningan, Jakarta Selatan. Polisi juga berhasil mengungkap sejumlah fakta atas kejadian yang dilakukan puluhan pria abnormal itu.(sembilan orang penyelenggara pesta gay diamankan polisi)

Para pelaku mengaku melakukan pesta gay hanya untuk bersenang-senang saja dan mereka mengaku bukan untuk meraup keuntungan. “Peserta yang ikut acara itu dikenakan biaya Rp150 ribu hingga Rp350 ribu per orang,” kata Yusri.

Mereka menunjuk penyelenggara yang bertanggungjawab untuk mengemas kegiatan ini dengan berbagai permainan.

“Jadi satu orang ada yang bayar Rp150 ribu dan kalau daftar bertiga iskon jadi Rp350 ribu,” ujar Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020).

Untuk menyusun kegiatan yang menyalahi kondrat itu, panitia dan peserta disatukan dalam sebuah grup aplikasi yang mereka beri nama Hot Space Indonesia.

“Grup itu didirikan oleh tersangka berinisial TRF sejak Februari 2018 melalui aplikasi percakapan WhatsApp,” terang Kabid Humas.

Ada banyak barang yang disita polisi dalam penggerebekan itu. Ada berupa kondom hingga obat perangsang.

Jumlah alat kontrasepri yang berhasil disita dari lokasi jumlahnya tidak tanggung-tanggung. Ada delapan kotak alat kontrasepsi dan satu kotak ‘tissue magic’ sebagai alat perangsang. Ada juga satu buku registrasi, tiga botol pelumas, delapan botol obat perangsang dan bukti transfer pembelian tiket masuk pesta.

barang bukti yang diamankan itu aa yang disediakan oleh penyelenggara dan sebagian lagi dibawa oleh peserta yang ingin ikut pesta gay tersebut.(Sembilan Orang Penyelenggara Pesta Gay Diamankan Polisi)

Untuk menyelenggarakan kegiatan aneh itu, ada sejumlah persyaratan yang diberlakukan penyelenggara pesta gay tersebut. Para pelaku mesti mengenakan dresscode masker merah putih.

“Banyak persyaratan, setiap peserta banyak persyaratan, termasuk di dalamnya tidak boleh membawa senjata api, tidak boleh membawa narkotika,” ungkap Yusri. (Siberindo)