Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Regulator Tabung Gas Bocor, Nyaris Hanguskan Rumah Pemilik Usaha Seafood

2 min read

SIANTAR || Intipos.com – Rumah semi permanen milik pengusaha makanan Seafood khas lamongan nyaris terbakar. Pasalnya, Regulator tabung gas ukuran 3 Kg yang sedang digunakannya untuk memasak bocor, sehingga menimbulkan kobaran api.

Informasi didapat di Tkp, awalnya pemilik rumah Sarfin (30), masak didapur rumahnya. Yakni di Jalan Diponegoro Gang Kopral, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Selasa (12/10/2021) sore sekira jam 14.36 WIB.

Namun, saat asyik memasak, api tiba-tiba muncul dari Regulator. Api dengan sangat cepat membesar, sehingga Sarfin sempat panik. Melihat itu Sarfin pun perlahan menenangkan dirinya. Kemudian, mengambil kain lalu mencelupkan kedalam Bak.

Baca Juga  Safari Ramadhan 2024, SMSI Sumut Kembali Salurkan Bantuan Pangan ke Panti Asuhan

Dalam tempo beberapa menit, Api berhasil dipadamkan. Sarfin mengeluarkan tabung gas tersebut jauh dari dalam rumahnya. Warga yang mengetahui hal itu langsung berkerumun. Bahkan sampai ke telingah Sat Intelkam Polres Siantar.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun rambut dan alis mata Sarfin terlihat keriting dan menguning terkena sambaran Api.” Dikit aja terbakar bang. Cepatnya aku tadi ambil kain, ku tempelkan lah. Panik jugalah,” ujarnya Sarfin.

Pemilik usaha Seafood tersebut mengatakan, dirinya masih bersyukur karena kebakaran tak sampai menghanguskan rumahnya. Tak hanya itu, dia juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Sat Intelkam Polres Siantar yang gerak cepat.

Baca Juga  Buka Puasa Bersama Warga Binaan Rutan Kelas I Medan

“Alhamdulillah lah bang. Bersyukur aku rumah ini nggak terbakar. Begitu kejadian pun tadi polisi juga cepat kemari, ya bantuin jugalah. Spontan tadi aku padamkan api itu pakai kain basah walaupun sempat panik bang. Panik lah memang,” jelasnya.

Sementara itu, sampai berita ini dikirim kemeja Redaksi, kejadian tersebut tak sampai mengundang Mobil Pemadam Kebakaran lantaran api cepat padam. Begitupun warga dan petugas kepolisian akhirnya membubarkan diri masing-masing.