Menang Straight Set, Moh Zaki Ubaidillah Capai Final Tunggal Putra
2 min readMEDAN | Intipos.com – Unggulan pertama tunggal putra, Moh Zaki Ubaidillah lolos ke final bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Wakil Jawa Tengah (Jateng) ini menang straight set 21-15, 21-11 atas lawannya Muhammad Fachri Akbar Romadhon dari Jawa Barat (Jabar).
Pada duel di GOR PBSI Sumut, Rabu (18/9/2024), Ubed, sapaan Zaki Ubaidillah, membutuhkan waktu 50 menit untuk mengakhiri perlawanan Fachri.
Gim pertama berjalan ketat, terutama di poin-poin awal. Sempat terjadi saling susul hingga kedudukan 5-5. Setelah ini, serangan-serangan Ubed mengendur. Ia lebih sering melambungkan bola, mengajak bermain rally. Situasi ini dimanfaatkan Fachri. Ia meningkatkan intensitas serangan. Berkali-kali Fachri melepaskan smash keras yang menghujam sisi kanan maupun kiri lapangan Ubed dan membuatnya tertinggal 8-11 saat interval.
Setelah jeda Ubed mulai bangkit. Tiga poin berturut langsung diambil Ubed ketika smash-smashnya gagal diantisipasi Fachri. Kedudukan imbang 11-11, dan dengan pola permainan yang sama, Ubed melaju menjauh. Di lain sisi, Fachri melakukan sejumlah unforce error. Seperti di ujung set yang membuat Ubed mengunci skor 21-15.
“Set pertama ada beberapa kali saya kurang fokus. Jadi buang-buang bola sendiri. Saat interval dikasih arahan sama pelatih. Saya jadi lebih fokus dan rapi mainnya,” ucap Ubed yang beberapa tahun terakhir bernaung di PB Djarum.
Gim kedua berjalan lebih mudah bagi juara Indonesia Masters 2024 super 100 ini. Ubed tampil makin percaya diri. Dia unggul 11-7 di pertengahan set.
Selanjutnya, pertandingan sepenuhnya jadi milik pemain berusia 17 tahun ini. Ubed terus menjauh. Satu smash Ubed yang sebenarnya tidak terlalu keras gagal dikembalikan Fachri dan menutup pertandingan 21-11.
“Gim kedua saya sudah nyaman mainnya. Saya main tenang. Gak mau buru-buru matiin bola. Ya, alhamdulilah dilancarkan pertandingannya dan diberikan kemenangan,” katanya.
Di laga final Ubed menyebut dirinya tidak punya persiapan serius. Dia memahami pressure di partai puncak selalu tinggi.
“Intinya saya harus lebih siap. Harus jaga fokus di dalam dan di luar lapangan. Target saya emas,” ujarnya. (IS)