Masyarakat Kota Medan Mengalami Kondisi Mengkhawatirkan Akibat Banjir
1 min readINTIPOS | MEDAN – Masyarakat kota Medan yang tinggal di jalan berigjen Katamso dan Jalan Flamboyan Medan terendam banjir dengan kondisi sangat mengkhawatirkan.
Tampak ratusan rumah di jalan berigjen Katamso dan Jalan Plamboyan Raya, Kecamatan Medan Sunggal terendam banjir setinggi 3 meter lebih, Jumat,(04/12/20).
baca juga : Forkompimcam Brangsong Adakan Rakor Logistik Pilkada 2020
Menurut warga, kejadian banjir di kedua tempat tersebut ini bukan kali pertama. Tapi banjir hari ini yang lebih parah sampai merendam jalanan dibanding sebelumnya.
“Kejadian yang sama pernah terjadi pada 2002. Tapi ini yang lebih parah. Kalau airnya sudah begini biasanya tanggul di sini jebol,” ujar Anto salah seorang korban banjir.
Genangan banjir hingga Jumat siang masih tampak mengenangi kawasan pemukiman warga, petugas gabungan masih melakukan evakuasi terhadap warga.
baca juga : https://siberindo.co/04/12/2020/secara-umum-tangsel-sudah-siap-gelar-pilkada/
Empat perahu karet bermesin tampak dikerahkan menjemput warga yang terjebak banjir. Kondisi derasnya air, mati lampu ditambah kerumunan warga membuat petugas sedikit kesulitan masuk ke dalam perumahan. Setelah dilakukan imbauan agar warga tidak menghalangi, barulah petugas bisa masuk ke dalam perumahan untuk mengevakuasi warga yang terjebak.
Menurut warga sekitar (masyarakat kota medan) air mulai naik sekitar pukul 23.00 WIB. jebolnya tanggul yang ada di sekitar perumahan membuat air dengan cepat naik. Tinggi dan derasnya air membuat banyak warga tidak bisa keluar sehinga terjebak di dalam rumah.(ebi)