Hore! Obyek Wisata Goa Gong Pacitan Dapat Kembali Dinikmati
2 min read
INTIPOS | PACITAN – Sektor pariwisata merupakan sektor yang dinilai paling parah terdampak pada masa pandemi COVID-19. Hampir di seluruh wilayah tanah air, industri pariwisata mengalami penurunan jumlah pengunjung secara drastis, tak terkecuali daerah tujuan wisata seperti Goa Gong si Desa Bomo Kecamatan Punung Pacitan.
Setelah tertutup lebih dari 6 bulan akibat Pandemi Covid 19, obyek wisata Goa Gong, akhirnya kembali dibuka. Destinasi wisata ikonik yang juga menjadi warisan dunia itu,mendapat rekomendasi fase simulasi dari Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Pacitan.
baca juga : Bupati Batu Bara Resmikan Kantor Karang Taruna dan Santuni Anak Yatim
“Kita sangat bersyukur karena obyek wisata Goa Gong Pacitan telah di buka kembali,yang artinya bisa sedikt demi sedikit bisa mendongkrak kembali perekonomian masyarakat sekitar Goa yang selama ini terpuruk karena Covid 19,”ujar Kepala Desa Bomo Suratmi kepada awak media usai Penyerahan Sertifikat Adaptasi Kebiasaan Baru di Goa Gong, Jum’at (25/09/2020) kemarin.
Keinginan masyarakat yang berwisata ke Pacitan terutama Goa Gong sangat tinggi. Ada rasa kangen dan penasaran dari para wisatawan untuk kembali menyaksikan keindahan obyek wisata terindah se Asia Tenggara itu setelah tutup cukup lama.
“Karena sebagian besar masyarakat Desa Bomo dan sekitarnya mengantungkan hidup dari objek wisata Goa Gong, jadi dengan di bukanya kembali objek wisata ini, harapannya perekonomian bisa pulih kembali,”Harapnya.
“Namun semua pelaku pariwisata harus ekstra hati-hati, Karena tantangan terbesar pengelola dan pelaku pariwisata adalah bagaimana mengontrol banyaknya tamu yang datang dan menerapkan protokol kesehatan,agar tidak terjadi penularan covid 19 dan menjadi klaster terbaru penularan virus tersebut,”tegas Bu Kades.
Diketahui, Bersama dengan obyek wisata Goa Gong, ada Goa Tabuhan serta pemandian Banyu Anget di Kecamatan Arjosari yang mulai dibuka kembali, ketiga destinasi wisata tersebut diperbolehkan menerima wisatawan meskipun sebatas pengunjung lokal.(tyo).
