Forkopimda Bersinergi Jadi Teladan Penanganan Covid-19
2 min read
INTIPOS | Batang – Kodim 0736/Batang memastikan jajarannya untuk bersinergi bersama Forkopimda dalam menangani dampak pandemi Covid-19 di wilayah tugas Kabupaten Batang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra saat membuka acara Apel Danramil dan Babinsa bersama Forkopimda, di Makodim Kabupaten Batang, Kamis (10/12/2020).
Baca juga : Gus Tommy Berkunjung ke Posko Paslon No Urut 1 DIBAS
“Langkah dari TNI, sesuai petunjuk dari pimpinan kita diperintahkan untuk melakukan berbagai upaya percepatan penanganan Covid-19 bersama Polres dan Pemkab Batang, supaya bisa mempercepat proses pemulihan maupun mengurangi angka korban yang terpapar virus tersebut,” kata Dandim.
Dandim menegaskan, anggota Kodim Batang juga telah mendapatkan arahan agar semua jajaran bergerak dan bekerja untuk memberikan contoh terlebih dahulu, kemudian imbauan secara berkelanjutan kepada masyarakat.
“Di sisi lain kita juga harus jaga imunitas, jangan sampai kita mengarahkan orang lain, tapi diri sendiri terpapar virus. Kita harus waspada ke diri sendiri dulu karena tugas anggota TNI/Polri tidak lepas dari bertemu banyak orang,” imbaunya.
Dandim mengharapkan, anggota Kodim Batang harus menjadi contoh bagi masyarakat di lingkungannya.
“Kita sesuaikan arahan dari Pak Bupati dan mengikuti petunjuk Pak Kapolres dan Bu Kajari supaya tetap bersama dalam mengambil langkah yang tepat untuk menangani pandemi,” tandasnya.
Sementara itu, dalam arahannya, Bupati Batang Wihaji menyampaikan, tindakan nyata Pemkab untuk menangani Orang Tanpa Gejala (OTG) tetap diberikan edukasi melalui Kepala Desa hingga Ketua RT, apabila terdapat warganya yang positif Covid-19 tanpa gejala harus dirumahkan.
Bupati mengimbau agar edukasi terhadap masyarakat terus disampaikan, karena merupakan sesuatu yang baru. Melalui peran tokoh masyarakat untuk menyatukan pemahaman tentang pencegahan Covid-19 di lingkungan sekitar.
Pemda telah menyiapkan pusat isolasi mandiri di Mess Persibat, khususnya bagi mereka yang positif Covid-19 untuk kategori OTG. Hal itu sebagai langkah untuk mengurangi pandemi Covid-19, khususnya di Kabupaten Batang.
“Pemda akan bersikap tegas jika ada OTG yang diisolasi mandiri jangan ke mana-mana. Tapi kalau sampai ada yang bersikeras keluar rumah, petugas akan membawa langsung ke pusat isolasi mandiri Mess Persibat, yang mulai aktif digunakan tanggal 15 Desember,” tegasnya.
(S Anto Saputro)
