APM : Kacab Bank Mandiri Yang Lari dari Tanggung Jawab Harusnya Dicopot
2 min readBONE | Intipos.com – Menanggapi statemen Kepala Cabang Bank Mandiri Bone Abd. Kadir Arisaid yang di beritakan oleh beberapa Media, inisiator Aliansi Pemuda Menggugat (APM) yang juga merupakan penanggung jawab aksi pada hari Rabu 16 Juni kemarin.
Arman Rahim mengatakan, jika Kacab Bank Mandiri Bone harus belajar soal tanggung jawab.
“ Semua rangkaian aksi kemarin itu di rekam oleh teman-teman peserta aksi, jadi jika kacab membantah, bisa jadi bliau dalam keadaan tidak sadar saat memberikan pernyataan,” jelas Arman, Rabu (23/06/2021).
Lanjut Arman, Kacab tidak usah banyak berdalih dan terkesan cari-cari muka di hadapan Kadinsos dan Sekda Bone, yang jelas kinerja Bapak selama di Bone ini kami nilai gagal total, jadi jika memang tidak mampu bekerja sebaiknya berhenti jadi Kepala Cabang, krn seorang pimpinan itu harus konsisten dan bertanggung jawab,” tegas Andi Arman.
Di lain tempat, hasil koordinasi Bank Mandiri Cabang Bone dan Dinas Sosial Kab. Bone yang berlangsung di Kantor Dinas Sosial Jl. Andalas pada Rabu (23/06/2021) sepakat melakukan perbaikan pelaksanaan tehnis dalam proses penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dengan mengacu pada pedoman umum yang ada (PEDUM).
Salah satu fokus pembicaraan dalam koordinasi tersebut yang dihadiri sekda Bone A. Islamuddin, Dinas Sosial dibawah kepemimpinan A. Arsyad Lantara selaku Kadis dan Abd. Kadir Arisaid selaku Kacab Bank Mandiri Bone sepakat melakukan evaluasi terhadap E-Warung tanpa mengecualikan penerapan 6 T terkhusus terkait kualitas barang yang diterima KPM.
Sementara menyangkut EDC E- Warung yang eror dan sementara ada di pihak Bank Mandiri menurut Kacab Bank Mandiri pihaknya telah mengusulkan penggantinya.
“ Pihak kami dari Bank Mandiri telah berupaya semaksimal mungkin agar EDC yang eror untuk segera diganti,” jelas Abd. Kadir Arisaid.
Pada kesempatan tersebut Kacab Bank Mandiri Abd. Kadir Arisaid juga mengklarifikasi adanya berita pada media saat aksi Aliansi Pemuda Menggugat terkait statemen dari pihak Bank Mandiri mengatakan bila seluruh kesalahan atau dalam program BPNT dinilainya itu murni atas kesalahan Dinsos yang melakukan perekrutan Korda, TKSK dan penunjukan E Warung / Agen, dibantah oleh Kacab Bank Mandiri
“ Selaku Kepala Cabang yang menerima aspirasi Demonstran sama sekali tidak pernah melontarkan statetmen tersebut,” Ungkap Kacab Bank Mandiri Abd. Kadir Arisaid.
Koordinasi yang juga di hadiri oleh beberapa staf Bank Mandiri serta staf Dinas Sosial dan korda TKSK Kab. Bone berjalan alot dan lancar dengan melahirkan kesepakatan untuk lebih meningkatkan jalur koordinasi yang baik terkait masalah BPNT kedepan.