Gubsu : Selain Danau Toba, Pariwisata Langkat Jadi Andalan Sumut
2 min readINTIPOS | STABAT – Selain pengembangan wisata Danau Toba, Pemerintah Provinsi (Pempov) Sumatera Utara (Sumut) juga fokus pada pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Langkat. Di antara destinasi yang menjanjikan yaitu wisata alam Tangkahan, Bukit Lawang, wisata sejarah dan wisata religi.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutanya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumt R Sabrina pada Rapat Paripurna DPRD Langkat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-271 Kabupaten Langkat, Minggu (17/1) di Gedung DPRD Langkat.
“Pemprov Sumut saat ini berkomitmen untuk mempercepat pengembangan sektor pariwisata salahsatunya di langkat. Selain wisata Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia, Pemprov Sumut juga mengembangkan destinasi wisata Bukit Lawang dan Tangkahan. Disamping itu juga akan dikembangkan wisata sejarah dan religi,” ujar Sabrina.
baca juga : Pasca Gempa Sulbar, Listrik RSUD Mamuju dan RS Regional Kembali Menyala
Pemprov Sumut berencana membenahi beberapa hal di kawasan tersebut, salah satunya adalah mengaspal jalan tembus dari Bahorok menuju Tangkahan, perbaikan sarana dan prasarana menuju kawasan wisata serta sentra produksi UKM di Kabupaten Langkat. Pemprov juga berencana melakukan revitalisasi sejarah Tengku Amir Hamzah yang merupakan Pahlawan Nasional asal Bumi Langkat.
“Kabupaten Langkat sudah sepatutnya bersyukur karena dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa alam yang subur dan indah, serta keberagaman masyarakat, budaya dan agama. Hal ini harus dijadikan sebagai kekuatan dalam mendukung setiap program pembangunan di Kabupaten Langkat. Untuk itu semua pihak harus bersatu padu menyukseskan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Langkat,” sebutnya.
Rapat Paripurna DPRD Langkat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-271 Kabupaten Langkat dipimpin Ketua DPRD Langkat Surialam, diawali dengan pembacaan sejarah Langkat oleh Sekda Langkat Indra Salahudin. Peringatan Hari Jadi Langkat tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena menyesuaikan kondisi masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Pada peringatan tahun ini tidak ada perayaan yang banyak mengumpulkan orang, seperti pameran dan pesta atau hiburan rakyat.
baca juga : https://siberindo.co/17/01/2021/korban-jiwa-bertambah-jadi-73-orang/
Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin mengatakan pihaknya berjanji akan memegang teguh komitmen untuk membangun Kabupaten Langkat. “Tidak akan pernah terlintas dalam pemikiran kami untuk mengubah tatanan kehormatan pendiri awal kabupaten ini sebagai tanah Melayu. Sebab kami sadar, di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung, adat dijunjung, lembaga disanjung, pusaka sama dijaga dimana adat diisi, di situ pula lembaga dituang,” ujarnya.
Dia berharap momentum Hari Jadi ke-271 Kabupaten Langkat semakin memperkokoh kebersamaan, memperkuat silahturahmi, serta meningkatkan kepedulian untuk saling memberikan kebaikan dan belajar dari setiap kekurangan yang ada.
Hadir dalam kesempatan Anggota DPR RI Djohar Arifin Husin, Bupati Langkat periode terdahulu H Syamsul Arifin, Ngogesa Sitepu, Tuan Guru Babussalam, unsur Forkopimda Langkat, Sekda, kepala OPD, dan tokoh masyarakat.(intipos/red)