Kades Lebongnge Bantah Gelapkan Gaji Perangkat Desa, LSM Lamellong: Bohong Itu !
2 min readBone | Intipos.com – Sebelumnya diberitakan, kepala desa (Kades) Lebongnge, Jumriadi menanggapi soal tudingan dirinya dan membantah menggelapkan gaji mantan perangkat desa Lebongnge, kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dengan adanya tudingan yang dialamatkan kepada dirinya (Kades Lebongnge) ia langsung angkat bicara dan membantah hal itu.
Sementara itu, Ketua LSM Lamellong, Muhammad Rusdi pun menanggapi pernyataan Kades Lebongnge, ia mengatakan itu cuma modus.
“ Bohong itu, kalau Uppy (Supriono) tidak mau tanda tangan,” tegasnya Rabu malam (02/10/24).
Lanjut Rusdi sapaan akrabnya, pada hari Selasa kemarin, saya panggil Uppy ke Bone karena atas permintaan dia (Kades Lebongnge), begitu Supriono tiba di Bone, Hp nya Kades Lebongnge langsung non aktif.
Masih kata Rusdi, sebelumnya, saya sempat komunikasi Kades Lebongnge lewat via telepon, dia (Kades Lebongnge) menyampaikan ke saya, bahwa ibu ada di Bone.
“ Kemudian saya langsung menghubungi Uppy dan memanggil ke kota, dan menyampaikan bahwa ibu desa ada di Bone,” tuturnya.
Disaat kemudian, tiba-tiba ibu desa menghubungi Uppy, kemudian ibu desa menyampaikan bahwa dirinya sudah ada di kampung.
“ Istrinya pak desa langsung pulang kampung seolah olah tidak mau ketemu Supriono,” ungkapnya kepada media intipos.com
Kemudian, lebih lanjut Rusdi menjelaskan, yang kedua soal aset desa tidak ada kaitannya dengan gaji perangkat, pengembalian aset itu ada mekanismenya.
“ Dan saya teringat dengan kata-katanya pak desa sebelumnya, bahwa kalau motor itu sudah di kembalikan, saya langsung berikan uangnya. dan saya bicara langsung ini, ada saksinya yang dengar. Sementara motor sudah di titip di kantor desa,” lanjutnya.
Jadi keliru itu kalau Uppy tidak mau tanda tangan. Sebelumnya, saya yang mediasi agar semua pihak baik, tapi kalau modelnya seperti itu pasti tidak ketemu, tambah Rusdi.
Sementara kepala desa Lebongnge, Jumriadi yang dikonfirmasi pada Rabu malam (02/10/24), mengenai gaji mantan perangkat desa sudah dibayarkan apa belum?
“ Saya sudah kasi wewenang di bendahara katanya dihubungi nggak direspon itu mantan aparat,” jawab Jumriadi.
Saya telpon tadi aparat ku na nggak bagus jaringan, lanjut kata Jumriadi, saya sementara di Jakarta besok baru pulang.
“ Karena dua hari dikonfirmasi Supriono nggak na angkat katanya teleponnya na ada semuaji di kampung” ungkap kades Lebongnge.
Baca juga berita sebelumnya: Kades Lebongnge Tanggapi Tudingan Gelapkan Gaji Perangkat Desa
(Rustan)