Pj Gubernur Fatoni: PON XXI Hadirkan Sarana Olahraga Bertaraf Internasional di Sumut
2 min readMEDAN | Intipos.com – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, menghadirkan sejumlah fasilitas olahraga bertaraf internasional. Seperti Stadion Utama yang berada di sport centre, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.
“Dengan adanya PON ini, untuk sarana prasarana olahraga banyak sekali dibangun venue baru seperti stadion utama. Stadion Madya untuk atletik, dan sejumlah venue yang ada di 10 kabupaten/kota,” kata Agus Fatoni sebagai Ketua PB PON Sumut saat live Indonesia Forward membahas Dinamika PON XXI Aceh-Sumut yang dilaksanakan CNN Indonesia, Sabtu (14/9).
Stadion utama, katanya, akan dijadikan sebagai tempat acara penutupan PON XXI. Stadion ini dibangun dengan kapasitas 25.000 orang. Stadion ini juga termasuk salah satu stadion terbaik di Indonesia. Sementara Stadion Madya atletik, dibangun sesuai standar internasional. Begitu juga venue-venue dan sarana pendukung lainnya yang dibangun sangat baik.
“Dengan adanya PON ini, Sport Centre ini tentu akan bisa digunakan untuk jangka panjang, begitu juga yang lainnya. Ini terus akan ditambah pembangunan jalan-jalan pendukung,” katanya.
Sarana dan prasarana fasilitas venue juga dirasakan 10 kabupaten/kota. Sehingga bukan pembangunan sarana dan prasarana juga merata ke daerah. Seperti Deliserdang, Binjai, Langkat, Serdangbedagai, Medan, Samosir, Toba, Pematangsiantar, Simalungun, dan Karo.
Menjawab pertanyaan terkait sarana dan prasarana PON yang belum semuanya rampung. Fatoni menjelaskan bahwa venue pertandingan 100% semuanya sudah bisa digunakan. Ia mengatakan kemarin, yang belum rampung adalah stadion utama.
“Tapi hari ini sudah selesai karena kontrak untuk stadion utama ini, kontraknya itu sampai dengan tanggal 13 September. Jadi kalau ditinjau sekarang, dilihat sekarang, sarana prasarana sudah siap. Bahkan sudah kita persiapkan untuk acara penutupan PON,” jawab Fatoni.
Setelah PON usai, fasilitas olahraga itu nantinya akan dikelola sebaik mungkin. Pengelolaannya bisa dilaksanakan oleh kabupaten/kota, provinsi, atau diserahkan kepada persatuan cabor-nya.
“Ini nanti akan dibicarakan. Tentunya kami juga harus menyiapkan bagaiaman soal perawatan untuk fasilitas-fasilitas tersebut,” katanya.
Penutupan PON akan dilaksanakan di Sumut sebagai tuan rumah. Sumut telah menyiapkan acara penutupan yang dilaksanakan pada 20 September 2024. (RR)