Tinggal Menunggu Izin MUI Dan BPOM, Vaksin Covid 19 Segera Tiba Di Pacitan
2 min readINTIPOS | PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan mempersiapkan penerimaan dan distribusi vaksin COVID-19. Agar program vaksinasi Nasional yang sudah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia bisa tepat sasaran dan bisa digunakan dengan baik.
Terkait vaksin Covid-19 yang sebentar lagi tiba, Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan TGTP Covid-19 Kabupaten Pacitan Rachmad Dwiyanto, mengatakan jika dari 4 jenis vaksin yang disediakan pemerintah dijadwalkan sampai di Pacitan antara tanggal 13 hingga 20 Januari 2021 mendatang.
baca juga : Antisipasi Penularan Corona Klaster Baru Polsek Tanjung Pura Gelar Operasi Yustisi
“Penerapannya belum bisa dilaksanakan kalau belum dapat sertifikat Halal dari MUI dan izin BPOM,”ujar Rachmad seperti di lansir dari laman Pemkab Pacitan, Kamis (07/01/2021). Kemarin
Untuk pelaksana vaksinasi adalah institusi pelayanan Kesehatan pemerintah yang terdiri dari 24 puskesmas, RSUD Darsono Pacitan, klinik DKT dan Klinik Polres Pacitan.
“Sedang dari 4 tahapan yang ditentukan akan diutamakan petugas medis, dan disusul tahap 2 TNI, Polri, Satpol PP, petugas pelayan publik, guru, toma, toga dan para pelaku ekonomi,”ungkapnya.
Selain itu, kelompok masyarakat yang ditunda dalam pemberian vaksin adalah orang dengan kondisi demam suhu diatas 37,5 °c, memiliki penyakit asma, PPOK dan TBC.
baca juga : https://siberindo.co/08/01/2021/gus-jazil-kalau-presiden-orang-pertama-yang-divaksin-berarti-aman/
“Vasksinasi juga tidak diberikan kepada kelompok masyarakat dengan kondisi pernah terkonfirmasi menderita Covid-19, hamil/menyusui, ispa dalam 7 hari terakhir, anggota keluarga kontak erat, suspek, konfirmasi Covid 19, sedang dalam perawatan, alergi berat setelah vaksin ke 1 dan terapi aktif kelainan darah,”jelas pria yang juga sebagai Kepala Dinas Kominfo tersebut.
Untuk pelaksanaan vaksinasi pemerintah akan mendirikan 27 pos pelayanan, tiap hari akan dilakukan 68 sesi dan jumlah sasaran tiap sesi adalah 15 orang. Dari angka tersebut akan ditemukan 870 orang yang mendapat vaksin dari 105 petugas medis yang bertugas.(tyo)