Jadikan Keluarga Perawat Pertama Kesehatan Dimasa Pandemi
1 min readINTIPOS | PACITAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan Luki Indartato mengharap lingkungan keluarga menjadi pelopor kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran covid 19. Keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat dapat menjadi contoh menerapkan pola hidub bersih dan sehat.
“ Kami punya keyakinan perawat yang pertama adalah keluarga oleh karena itu kami berharap peran tersebut dapat dilaksanakan sehingga covid 19 akan sirna dari Pacitan”, kata Luki Indartato saat pelaksanaan rapid test gratis untuk kaum perempuan dalam rangka Hari Ibu ke 92 di Pacitan, Minggu (20/12/2020).
baca juga : Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Di Pacitan Terapkan Prokes Dan Bagi Masker
Isteri Bupati Pacitan Indartato itu yakin jika pembiasaan pola hidub bersih dan sehat dalam keluarga akan berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat.
Dalam lingkungan keluarga kata Luki Indartato ada seorang ibu yang diharapkan dapat menjadi teladan dalam menerapkan protokol kesehatan. Melaksanakan 3 M yakni, memakai masker, Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak.
“Saya berharap masyarakat tidak kendur melawan pandemi agar covid 19 tidak semakin meluas. Sampai saat ini penularan masih terjadi di wilayah Kabupaten Pacitan,”tambahnya
Data terakhir menyebut jumlah total masyarakat yang terkonfirmasi positif sebanyak 410. Dari jumlah itu sembuh sebanyak 396 dan meninggal dunia 23 kasus. Sementara, pasien yang masih dalam pemantauan sebanyak 80.
baca juga : https://siberindo.co/21/12/2020/simak-penjelasan-sahroni-soal-baliho-mimpi-jadi-presiden/
Rapid test untuk kaum perempuan dalam rangka memperingati hari ibu ke 92 melibatkan ketua tim penggerak PKK Kecamatan dan Desa. Panitia menargetkan 100 unit rapid test yang akan dilaksanakan bertahap.
Kegiatan ini digelar oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK).(tyo)