15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Mendadak Jatuh, Seorang Pemulung Tewas Didepan Optik Sutomo

2 min read
Seorang Pemulung, diperkirakan berusia 64 tahunan mendadak tewas terjatuh di depan Optik Sutomo

Seorang Pemulung, diperkirakan berusia 64 tahunan mendadak tewas terjatuh di depan Optik Sutomo

SIANTAR || Intipos.com –  Seorang Pemulung, diperkirakan berusia 64 tahunan mendadak tewas terjatuh di depan Optik Sutomo. Persisnya di Jalan Sutomo, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Selasa (30/12/21) sore sekira jam 16.00 WIB.

Melihat hal tersebut, warga yang sedang ramai berlalu lalang langsung menyemut di lokasi. Warga juga mengecek nadi pemulung dan setelah di cek, ternyata sudah tidak berdenyut sehingga warga memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Selang beberapa menit, kepolisan Polsek Siantar Timur tiba di lokasi yang sebagian personel mengatur arus lalu lintas karena sempat terjadi kemacetan Jalan. Tak hanya jadi tontonan, mayat pemulung juga sempat menjadi bahan histori warga.

“Nggak tau kami, yang tiba tibanya dia kami tengok tergeletak. Sempat mondar mandir tadi karena bapak itu kan suka cari botot. Banyak juga yang dibawanya tadi barang barang, mungkin kecapekan,” ucap Pegawai Optik Sutomo kepada wartawan.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Perayaan Natal ASN-THL Pemko Siantar di Balai Kota

Sementara, satu unit mobil Inafis Polres Siantar menyusul datang ke lokasi. Sambil mempersiapkan kantong mayat, mereka tampak berfoto untuk keperluan kerja. Yakni menggunakan tanda Identifikasi sebagai tanda cek olah TKP.

Selanjutnya, mayat di masukkan ke kantong mayat dan diletak ke mobil patroli Polsek Siantar Timur guna dibawa ke Ruang Forensik Dr RSUD Djasemen Saragih. Hal itu dilakukan polisi karena warga sama sekali tak ada yang menandai korban.

Selama diruang Forensik, keluarga korban akhirnya datang. Tak ada suasana haru atau sedih sejak pihak keluarganya melihat korban terbaring kaku. Namun, setelah bersepakat dengan polisi, pihak keluarga menyatakan tidak dilakukan autopsi.

Kapolsek Siantar Utara Iptu Andre Siregar mengatakan, bahwa pihak keluarga membuat surat pernyataan jika korban murni meninggal dunia. Kapolsek menilai kematian korban bukan karena penyakit jantung, namun merasa kelelahan cari botot.

Baca Juga  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Pimpin Langsung Penertiban Baliho Tidak Berizin

“Kalau dari keterangan keluarganya, korban atas nama Darwin Sipayung ini nggak ada penyakitnya. Korban ini masih lajang, tinggal sendiri di Jalan Pisang, Kecamatan Siantar Marihat. Kuat dugaan, korban meninggal karena kelelahan,” ucapnya di lokasi.

Sementara dari pengakuan adik sepupu korban, Nurcahya boru Saragih juga mengatakan hal yang sama, korban hanya kelelahan. Dikatakannya, korban akan disemayamkan di TPU Jalan Pane hari Rabu usai dilakukan shalat Dzuhur.

“Kelelahan dia ini, tiap hari cari botot kemana mana, selama ini tinggal sendiri. Besok lah di kubur, ini kan uda sore kali,” katanya singkat seraya pergi ke arah Mobil Ambulance milik RSUD untuk ikut mengantarkan korban di rumah duka Jalan Pisang.