Upacara HUT Satpol PP di Lapangan Benteng Medan Diwarnai “Unjuk Rasa Anarkis”
3 min readMedan | Intipos.com – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Medan membubarkan aksi anarkis pengunjuk rasa yang menghalangi penertiban bangunan liar di pinggiran Sungai Deli.
Awalnya, para pengunjuk rasa ini dihadapi oleh petugas Satpol PP wanita. Dengan penuh kesabaran petugas menghadapi pengunjuk rasa memaki-maki mereka. Kemudian, entah darimana asalnya, sebuah botol air mineral melayang ke arah petugas. Lemparan ini menjadi awal tindakan anarkis pengunjuk rasa. Pasukan Huru-Hara Satpol PP pun maju menggantikan pasukan polisi wanita.
Pengunjuk rasa makin beringas. Mereka makin gencar melempari petugas dengan dengan botol air mineral. Beberapa di antara pengunjuk rasa juga melakukan pembakaran. Petugas Satpol PP pun maju dengan tameng dan memukul mundur pengunjuk rasa. Seiring dengan itu, petugas Damkarmat dengan cepat memadamkan api yang dinyalakan pengunjuk rasa. Akhirnya penertiban yang dilakukan setelah melalui pemberian peringatan-peringatan secara tertulis ini berhasil dilancarkan.
Demikian adegan demi adegan simulasi penanganan aksi anarkis pengunjuk rasa yang ditampilkan usai Upacara Gelar Pasukan Peringatan HUT ke-73 Satpol PP, HUT ke- 61 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan HUT ke-104 Dinas Damkarmat Tahun 2023 di Lapangan Benteng Medan, Senin (6/3). Selain simulasi ini, peringatan ulang tahun ini juga diwarnai pemotongan nasi tumpeng oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sebelumnya, Bobby Nasution juga bertindak sebagai Inspektur Upacara Gelar Pasukan. Beberapa saat setelah masuk ke lapangan upacara, Bobby Nasution bersama Komandan Upacara Kasatpol PP Medan Rakhmat Harahap, berkeliling lapangan menggunakan mobil terbuka untuk memeriksa barisan. Setelah itu upacara dilakukan dalam suasana khidmat.
Ada beberapa pesan yang disampaikan Bobby Nasution dalam bimbingan dan arahannya. Di antaranya adalah agar petugas Satpol PP dan Satlinmas dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi dapat mewujudkan Medan yang tertib dan ramah investasi secara professional sebagaimana tema peringatan HUT ini. Dengan adanya investasi yang baik, pembangunan akan lebih massif dan berjalan cepat.
Bobby Nasution mengatakan, ramah investasi itu dapat dilakukan dengan menciptakan birokrasi yang sederhana dan tentu harus tetap mengacu kepada peraturan perundangundangan. Selain itu, kolaborasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Medan harus ditingkatkan guna menjaring wajib pajak yang membandel.
“Ingat, jangan pandang bulu dalam menegakkan aturan. Pastikan investasi memberikan memberikan kontribusi besar pada pembangunan di Medan,” tegas Bobby Nasution pada kegiatan yang turut dihadiri Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, pimpinan unsur Forkopimda, perwakilan Satpol PP Provsu, Sekda Wiriya Alrahman, segenap pimpinan perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kota Medan itu.
Bobby Nasution juga meminta Satpol PP dan Satlinmas terus menjalin kolaborasi dengan TNI/Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban umum di Medan. Kesungguhan kolaborasi yang dibuktikan aparat TNI/Polri ini, ungkapnya, harus diimbangi dengan keseriusan.
Dalam arahannya, Bobby Nasution juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petugas Damkarmat. Orang nomor satu di Pemko Medan ini menilai, petugas Damkarmat telah bekerja sepenuh hati walaupun harus menghadapi risiko tersendiri. Bentuk apreasiasi ini, lanjutnya, akan dibuktikan Pemko dengan dukungan fasilitas-fasilitas pada tahun ini.
Di akhir arahannya, Bobby Nasution juga mengingatkan para petugas agar meninggalkan etos dan cara kerja yang tidak baik. “Etos kerja dan kolaborasi harus kita tingkatkan,” pesannya.
Usai upacara, selain menyaksikan simulasi penanganan aksi anarkis pengunjuk rasa dan melakukan pemotongan nasi tumpeng, Bobby Nasution juga menyerahkan bantuan kendaraan operasional kepada Satpol PP dan Damkarmat.