Universitas Moestopo Laksanakan Vaksinasi Gratis Anak Usia 12 Tahun
2 min read
Universitas Moestopo Laksanakan Vaksinasi Gratis untuk Usia 12 Tahun ke Atas
JAKARTA, Intipos.com – Setelah sukses melaksanakan kegiatan vaksinasi gratis pada bulan Juli, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melalui Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali menunjukkan komitmennya dengan melanjutkan kegiatan vaksinasi gratis di bulan Agustus.
Kali ini sasarannya adalah vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas. Hal ini dilakukan untuk membantu program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurut Dekan FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. Burhanuddin Daeng Pasiga, drg., MKes. kegiatan ini sejalan dengan semangat yang digaungkan Presiden Joko Widodo.
“Setelah sukses melaksanakan program vaksinasi gratis pada bulan Juli, kami berinisiatif untuk melebarkan kesempatan bagi penerima vaksin gratis dengan melaksanakan vaksinasi usia 12 tahun ke atas,” kata Prof. Burhanuddin.
Sementara itu, Direktur RSGM Moestopo, Dr. Witriana Latifa, drg., SpKGA, menambahkan bahwa pada bulan Juli, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah berhasil melakukan vaksinasi terhadap 1.271 orang.
“Untuk bulan Agustus, vaksinasi gratis akan dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) akan dilakukan pada tanggal 3, 5, 12, 19, 24, 26, dan 31 Agustus 2021,” papar Dr. Witriana.
Untuk mengikuti program vaksinasi gratis dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ini, pendaftaran dapat dilakukan melalui link : https://bit.ly/vaksinmoestopo atau barcode atau melalui no WA 0858-1312-3567 dengan mengirimkan foto KTP, no HP dan alamat email,” papar Dr. Witriana.
Selain melakukan pendaftaran, ketika datang untuk melakukan vaksinasi, para peserta calon penerima vaksin diingatkan untuk datang dalam keadaan sehat dan mengenakan masker ganda. Peserta yang datang menunjukkan pesan teks yang dikirimkan sebelum hari-H, kemudian melakukan pengecekan suhu, mencuci tangan, dan masuk bilik semprot badan, menjaga jarak serta mencegah kerumuman.
Dalam kegiatan ini, beberapa mahasiswa profesi kedokteran gigi terlibat membantu proses screening dan mengukur tekanan darah sehingga dapat untuk meningkatkan keterampilan. Mahasiswa pun merasa senang berkesempatan langsung bertemu dengan calon penerima vaksin dan berperang aktif dalam kegiatan vaksinasi ini. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kolaborasi antara dosen (para dokter) dan mahasiswa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (R)
