Target 2.700 Calon Penerima Manfaat, Ini Yang Dilakukan Program YESS Bone
2 min readINTIPOS | BONE – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen untuk mencetak banyak petani milenial, Bahkan Kementan menargetkan mencetak 2,5 juta petani milenial hingga 2024.
Untuk mendukung penumbuhan petani milenial yang handal dari sektor pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerja sama Kementan dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) melaksanakan kegiatan pelatihan Peningkatan Kapasitas Fasilitator Muda di Aula Kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Jalan Sultan Hasanuddin no 12 Watampone, Kamis (10/01/2022).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan peningkatan kapasitas fasilitator muda yang merupakan ujung tombak Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di tingkat kecamatan untuk merekrut calon penerima manfaat program tersebut.
Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali tim Monev dan mobilizer kabupaten untuk pencapaian target program dalam Logical Framework, alur data Monev dalam MIS, serta substansi GESI dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan dalam menyusun materi serta strategi pelaksanaan Monev serta aspek GESI dalam setiap tahapan kegiatan YESS.
Kordinator mobilizer Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) Bone, Heri menyebutkan, untuk tahun 2021 Calon Penerima Manfaat di kabupaten Bone sudah mencapai 1.500 orang.
“ Dan pada tahun 2022 ini kita target menjadi 2.700 orang sasaran yang akan kita dampingi untuk segmen Gender dan Disabilitas,” Jelasnya.
Lanjut Heri menuturkan,“ Ia berharap kepada masyarakat Bone khususnya pemuda pemudi bisa memafaatkan program pendamping dari Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), agar bisa menjadi Petani Pengusaha Millenial,” Pungkasnya.
Pada kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan H.A. Asman Sulaeman, serta 51 orang Fasilitator Muda dari 27 Kecamatan, 4 orang mobilizer dan Tim Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa. (*)