15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Tak Diberikan Uang Beli Cip Game Hings Domino, Pemuda ini Ancam Tikam Orang Tuanya

2 min read

Bone – Intipos.com – Seorang pemuda inisial ARW ancam tikam orang tuanya gara gara tidak diberikan uang untuk beli Cip Game Hings Domino, setelah menerima laporan dari warga Unit Sabhara Polsek Tanete Riattang yang dipimpin oleh Panit I Sabhara Ipda Muhtar Jaya S.H didampingi Ps. Kanit Provos Aiptu Suharto mendatangi TKP perkelahian antar keluarga di Jl. M.H. Tahmrin, Kota Watampone, pada Senin (26/04/2021).

Seorang warga inisial MM yang datang ke Mapolsek Tanete Riattang dalam kondisi yang tergesa-gesa melaporkan bahwa baru saja dirinya terlibat perkelahian dengan adik iparnya akibat permasalahan dalam keluarga dan momohon kepada petugas untuk dimediasi.

Panit I Sabhara Ipda Muhtar Jaya S.H merespon cepat aduan warga dengan mengumpulan piket jaga dan piket fungsi, sebelum ke TKP diberikan arahan anggota bagaiman cara bertindak di TKP dengan tegas, humanis dan penuh simpatik, jaga keselamatan diri dan hindari adanya kekerasan.

Saat dikonfirmasi oleh awak media Panit I Sabhara Polsek Tanete Riattang Polres Bone, Ipda Muhtar Jaya S.H mengatakan,“ Bahwa pada awalnya inisial ARW meminta uang kepada orang tuanya inisial AR untuk main Game Hings Domino namun diberikan tidak sesuai jumlah permintaan sehingga ARW marah dan mengancam orang tuanya sambil mengucapkan kata kata yang tidak pantas,” jelasnya Selasa (27/04/2021).

MM yang merupakan menantu AR dan juga kakak ipar ARW yang tinggal berdekatan rumah, mendengar peristiwa tersebut spontan keluar melindungi mertuanya dan menasehati ARW dan mengatakan “jangan begitu tidak boleh kasar pada orang tua” namun ARW banyak bicara dan menantang sehingga MM memukul wajah ARW sebanyak dua kali yang menyebabkan wajah ARW memar dan merasa kesakitan sehingga saat itu terjadi adu jotos diantara keduanya.

Tidak lama kemudian ARW masuk dalam kamarnya dan mengeluarkan kata-kata “tungguka saya akan tikamko dan juga mengancam orang tuanya, sehingga saat itu MM langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Kantor Kepolisian Sektor Tanete Riattang, Polres Bone.

Pihak kepolisian datang ke TKP melakukan mediasi, menasehati dan mendamaikan kedua belah pihak sehingga keduanya sepakat damai dan tidak melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian.

“Keduanya saling memaafkan dan berjanji tidak akan memperpanjang pemasalahan tersebut dan jika dihari kemudian diantaranya ada yang memulai persitiwa serupa, maka dirinya siap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (rs)