15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Sekda Aceh : Pentingnya Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 untuk Membangun Kesadaran Masyarakat

2 min read
Pentingnya Sosialisasi

REDELONG | INTIPOS.COM — Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dr Taqwallah MKes, mengajak seluruh Kepala Puskesmas untuk lebih aktif mensosialisasikan manfaat vaksinasi kepada masyarakat, agar masyarakat paham pentingnya vaksinasi dan secara sukarela akan datang ke sentra layanan kesehatan yang menggelar vaksinasi gratis bagi masyarakat yang difasilitasi pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda kepada para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bener Meriah, usai mensosialisasikan manfaat vaksin kepada para pimpinan dayah, di Aula Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bener Meriah, (6/10/2021).

“Orang belum mau divaksin karena tidak paham apa itu vaksin dan apa imbas positifnya bagi pribadi, keluarga dan lingkungan sekitar. Jadi, jika ada orang yang tidak mau divaksin, maka itu adalah salah satu bentuk kesalahan kita, karena tidak mampu menjelaskan dengan baik kepada masyarakat luas. Mari secara bersama kita terus sosialisasikan pentingnya vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Sekda.

baca juga : Vaksinasi Covid-19 di Aceh Berlanjut, Total Sudah Mencapai 77.042 Orang

Oleh karena itu, Sekda mengimbau para tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas, untuk terus melakukan pendekatan dan menjelaskan dengan baik tentang pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.

Dalam arahannya, Taqwallah kembali mengajak Nakes untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, serta terus mengajak masyarakat sekitar untuk mengikuti vaksinasi. “Selalu patuhi prokes, kenakan masker dan ajak masyarakat untuk ikut vaksinasi. Jika kita patuh prokes, Insya Allah angka covid-19 akan melandai, aktivitas di sektor pendidikan, perekonomian dan sektor lain akan normal seperti sediakala,” kata Sekda.

Sementara itu, dalam pemaparannya kepada para ulama dayah se-Kabupaten Bener Meriah, Sekda mengajak seluruh warga dayah dan pesantren untuk turut menyukseskan gerakan vaksinasi dayah yang telah berlangsung sejak tanggal 1 Oktober hingga 15 oktober mendatang. Agar cakupan vaksinasi tercapai, sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity segera terbentuk.

baca juga : https://indocybernews.com/3-orang-bandar-narkoba-berhasil-diringkus-tim-opsnal-satres-narkoba-polres-simalungun/

“Fokus Satgas Penanganan Covid-19 Aceh saat ini adalah vaksinasi warga dayah. Mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengejar capaian vaksinasi, agar kekebalan kelompok segera terbentuk. Kita semua tentu ingin suasana belajar mengajar di dayah dan aktivitas lainnya bisa berlangsung seperti sediakala. Untuk itu, mari kita sukseskan vaksinasi warga dayah ini,” kata Sekda.

Taqwallah juga menjelaskan, selama ini berbagai penelitian dan pengalaman telah membuktikan, bahwa vaksinasi adalah cara yang sudah terbukti ampuh melemahkan penyakit yang dibawa oleh virus. Berdasarkan pengalaman tersebut, saat ini Indonesia dan seluruh dunia sedang gencar melaksanakan vaksinasi, untuk menekan penyebaran covid-19. “Covid-19 memiliki risiko kematian yang tinggi dan proses penularan yang cepat. Oleh karena itu, sebagai upaya melindungi warganya dari keganasan Covid-19, saat ini pemerintah kita dan seluruh dunia, sedang fokus melaksanakan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok. Vaksinasi dilakukan karena berbagai penelitian dan pengalaman telah membuktikan, bahwa vaksinasi sukses menekan dan melemahkan virus,” ujar Sekda.(Intipos/Abdi)