15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Sekda Aceh Minta Kepala SKPA Tingkatkan Capaian Vaksinasi Covid-19

2 min read
Kepala SKPA

BANDA ACEH | INTIPOS.COM — Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, meminta Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk terus meningkatkan realisasi capaian vaksinasi Covid-19 dan donor darah.

“Terus kampanyekan ajakan vaksinasi Covid-19, jangan pernah bosan,” kata Sekda Aceh mengingatkan, usai pelaksanaan zikir dan doa rutin keselamatan pandemi, dari Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh Jakarta, Rabu, (8/12/2021).

baca juga : PPKM Mikro di Aceh Kembali Diperpanjang, Berlaku Hingga 23 Desember

Sekda mengatakan, capaian donor darah harus terus meningkat untuk kebutuhan medis dan masyarakat luas. Begitupun vaksinasi, perlu terus digenjot agar terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Selain mempercepat capaian vaksinasi dan donor darah, Sekda juga meminta agar Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2021 terus digenjot realisasinya dalam sisa waktu tahun anggaran yang tinggal beberapa pekan lagi.

Lebih lanjut, Sekda juga menyapa sejumlah kepala sekolah dan guru SMA dari berbagai kabupaten/kota.
Sekda kembali mengingatkan agar capaian vaksinasi di lingkungan sekolah terus dipercepat, dan ditingkatkan.

“Capaian target vaksinasi perlu segera diselesaikan, mengingat berbagai varian baru Covid-19 terus bermunculan,” ujar Taqwallah.

baca juga : https://indocybernews.com/punya-tiga-program-untuk-sumut-musa-rajekshah-apresiasi-kagama-sumut/

Selain itu, kata Taqwallah, mengejar target vaksinasi juga begitu penting mengingat sejumlah negara lainnya sudah dan pernah mengalami gelombang ketiga Covid-19, seperti Singapura.
Bila target vaksinasi tercapai, maka kekebalan kelompok terbentuk dan virus corona dapat dikendalikan.

Seperti biasa, acara rutin tersebut juga diikuti secara virtual oleh ASN Pemerintah di seluruh SKPA beserta UPTD di kabupaten/kota, seluruh guru SMA di Aceh, dan seluruh pegawai BUMD seperti Bank Aceh dan PT PEMA. Setidaknya lebih dari 800 partisipan virtual yang ikut hari ini. Tiap partisipan diisi 5 sampai 10 peserta.(Intipos/Abdi)