Reaksi Cepat Kodim 0405/Lahat Menangani Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Lahat | Intipos.com – Sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikepung banjir dan tanah longsor, Kamis (9/3/2023) dampak curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Lematang meluap dan merendam rumah-rumah warga di sekitarnya.

Wilayah di Kabupaten Lahat yang di kepung banjir meliputi Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Lahat, Kecamatan Kikim dan Kecamatan Jarai serta sejumlah daerah lain yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Dari kejadian tersebut, dengan sigap jajaran TNI AD dari Kodim 0405/Lahat langsung dikerahkan untuk turun tangan membantu korban longsor dan banjir bandang yang terjadi disemua wilayah Kecamatan dalam Kabupaten Lahat.

Dalam keteranganya Dandim 0405/Lahat membenarkan peristiwa tersebut dan mengakui bahwa, Kodim 0405/Lahat sudah melaksanakan beberapa tindakan dengan menerjunkan hampir seluruh personil jajarannya untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana alam itu.

“Anggota kami sekarang bekerja sama dengan instansi yang lain berupaya untuk mengevakuasi warga yang kesulitan menuju daerah yang aman dan menyelamatkan barang barang berharga milik masyarakat dengan menggunakan perahu karet “, kata Dandim.

Selanjutnya, Kodim Lahat juga meminta bantuan kepada Komando mengirimkan bantuan personel sejumlah 2 SST (Satuan Setingkat Peleton) dari Yonif 141 yang berada di Muara Enim, mudah-mudahan mereka bisa menambah kekuatan prajurit yang ada di lapangan untuk bersama membantu masyarakat yang terkena dampak banjir,” ujarnya.

Dandim juga mengatakan bahwa, pihaknya sudah mendirikan tenda-tenda darurat yang akan dipergunakan oleh masyarakat yang rumahnya masih terendam air.

“Ada dua titik yang sudah kami siapkan, yang pertama di lapangan Desa Lubuk Sepang didirikan dua tenda dan di Makoramil Lahat sudah menyiapkan satu aula dan satu tenda,” tuturnya.

“Mudah-mudahan dengan didirikan tempat tersebut, kita bisa menampung warga masyarakat yang terkena dampak banjir supaya mereka bisa dapat tempat yang layak sementara, sambil menunggu debit air turun,” terang Dandim.

Sampai saat ini, Kodim 0405/Lahat dan  Satuan Tepbek 244.01A Lahat telah menurunkan alat perlengkapan, 1 unit LCR dari Tepbek, 20 pelampung, 10 tali carmantel, 1 unit mesin tempel dan 30 Velbet.

Begitu juga dengan satuan Bekangdam ll/Swj telah disiagakan untuk membantu dukungan dapur umum, sambil nunggu perintah lebih lanjut.

Laporan masyarakat sementara  yang diterima, ada 75 rumah di Kecamatan Pulau Pinang, 7 rumah di Kecanatan Kikim, 4 rumah di Kecamatan Jarai terendam air dan satu orang hanyut terbawa arus air masih dalam pencarian, terang Dandim semalam. (waluyo)