Proyek Bola Soba Mangkrak? Kadis BMCKTR Bone Memilih Bungkam
1 min readBone | Intipos.com – Proyek bola soba yang berlokasi di Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, menelan biaya mencapai 10,7 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor CV MEGAH JAYA, seharusnya selesai pada akhir Juni 2023 lalu, namun nyatanya mangkrak.
Bahkan kabarnya, material kayu uling proyek bola soba (rumah adat) tenggelam di perairan Sulawesi Tengah. Namun sampai saat ini belum ada informasi resmi, apa benar-benar tenggelam atau tidak?
Selain dari pada itu, kasus proyek bola soba telah dilaporkan oleh seorang penggiat sosial Muhammad Rusdi pada Desember 2023 lalu. Namun sampai saat ini, kasus bola soba dinilai mandek di Polres Bone.
“ Informasi dari pihak kepolisian, kasus bola soba tidak bisa diproses hukum lebih lanjut dengan alasan belum putus kontrak,” kata Rusdi sapaan akrabnya.
Lanjut, katanya belum ada pemutusan kontrak, sementara di lokasi proyek tidak ada aktifitas.
“ Dan kami menilai, kasus proyek bola soba terkesan dilindungi oleh aparat penegak hukum,” pungkasnya.
Kepala dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone, H. Askar yang coba dikonfirmasi pada Kamis (29/08/24), terkait proyek bola soba yang katanya sampai saat ini belum ada pemutusan kontrak.
Selain itu, awak media intipos.com juga menanyakan dokumen kayu uling (material bola soba) untuk meyakinkan publik khususnya warga masyarakat kabupaten Bone.
Sementara itu, pesan WhatsApp yang dilayangkan menunjukan centang dua abu-abu.
Sampai berita ini dimuat, kadis BMCKTR Bone, H. Askar belum memberikan tanggapan apapun.
(Rustan)