Pjs Wali Kota Gunungsitoli Arahkan Penguatan Sinergi Desa dan Kelurahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
2 min readGunungsitoli | Intipos.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Gunungsitoli dan Pemerintahan Desa serta Kelurahan, Pjs. Wali Kota Gunungsitoli, Dr. Drs. M. Ismael Parenus Sinaga, M.Si, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Kantor Wali Kota, Rabu (2/10/2024). Rakor ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kolaborasi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan guna mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
Rapat ini diawali dengan laporan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Gunungsitoli, Mario Otomosi Zebua, SH, M.Si, yang memberikan gambaran umum terkait kondisi pemerintahan desa di Kota Gunungsitoli. Ia menyebutkan bahwa kota ini memiliki 98 desa dan 3 kelurahan, dengan sebagian besar desa dipimpin oleh pejabat kepala desa, sementara hanya 21 desa yang dipimpin oleh kepala desa definitif. Salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah tunggakan pajak dan ketertundaan dalam laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa, yang berpotensi menghambat pengajuan dana desa berikutnya.
Menanggapi laporan tersebut, Pjs. Wali Kota Dr. Drs. M. Ismael Parenus Sinaga, M.Si, memberikan arahan tegas dan berwawasan jauh ke depan. Dalam pidatonya, ia menekankan konsep “Primus Inter Pares” yang berarti “yang utama dari yang utama,” di mana para kepala desa dan lurah diharapkan menjadi pemimpin yang utama dalam melayani masyarakatnya. Ismael menggarisbawahi bahwa pelayanan publik yang berkualitas harus menjadi prioritas utama setiap kepala desa dan lurah.
“Saya harap seluruh kepala desa dan lurah bekerja dengan sungguh-sungguh, menjadi pelayan masyarakat yang baik. Pastikan profil desa dan kelurahan tersusun dengan baik, karena ini sangat penting untuk mengetahui batas-batas desa dan membuka peluang investasi di desa,” ujar Ismael, memberikan arahan yang konkret tentang pentingnya perencanaan pembangunan yang transparan dan strategis.
Selain itu, Ismael mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan di desa dan kelurahan sangat bergantung pada sinergi antara semua pihak, termasuk dukungan dari pemerintah pusat dan daerah. Dengan menjaga koordinasi yang erat, pemerintah desa dan kelurahan dapat lebih efektif dalam menjalankan program-program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Di akhir arahannya, Pjs. Wali Kota Gunungsitoli menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala desa dan lurah yang hadir, seraya berharap arahan yang diberikan dapat menjadi pedoman dalam menjalankan tugas pemerintahan dengan baik.
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, para asisten dan kepala perangkat daerah, camat, serta seluruh kepala desa dan lurah se-Kota Gunungsitoli. Momentum ini menjadi landasan penting bagi penguatan pemerintahan desa dan kelurahan dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kota Gunungsitoli. (01)