Pemko Medan Bentuk 10 Tim khusus, Bertugas Untuk Patroli Prokes Di Tiap Kecamatan
2 min readMEDAN | INTIPOS.COM – Walikota Medan Terpilih, Bobby A Nasution, membentuk 10 tim khusus yang bertugas secara intensif untuk melakukan patroli Prokes di semua kecamatan yang ada di kota Medan. Tim patroli khusus Prokes yang dibentuk pada sabtu (22/05) yang lalu ini dibentuk untuk
Melakukan patroli serta sosialisasi terhadap penerapan Prokes di tengah masyarakat kota Medan. Nantinya tim akan bekerja secara intensif untuk terus melakukan Patroli dan sosialisasi hingga ke seluruh kecamatan dan sampai tingkat kelurahan yang ada di kota Medan.
Tim Patroli Khusus ini merupakan gabungan aparat pemerintahan Pemko Medan yang terdiri dari unsur Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama dengan TNI dan Polri. Nantinya tim akan menggelar Patroli Prokes dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro hingga pelosok kelurahan di kota Medan.
Kegiatan yang dimonitor langsung dan secara ketat oleh Wali Kota Medan Bobby A Nasuton ini untuk memastikan masyarakat mematuhi prokes dan mencegah penyebaran Covid-19 di Medan terutama pemberdayaan 5M yakni budaya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta ubah laku prokes berjalan lebih baik lagi.
baca juga : Disatroni Perampok, Pasutri Di Tanjung Pura Terluka Parah Kena Sajam
Sebelum melakukan patroli, tim gabungan melakukan apel di Lapangan Benteng Medan pada Sabtu (22/05) yang lalu. Bertindak sebagai pimpinan apel pada saat itu adalah Plt. Kadis Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Suherman.
Saat memberikan arahan, Suherman mengharapkan seluruh anggota tim gabungan bekerja dengan sebaik-baiknya, santun namun tegas, serta bertindak antisipatif untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam arahannya pada waktu Apel bersama tersebut, Suherman mengatakan,
“Mungkin saja ada segelintir orang yang tidak senang dengan patroli ini. Namun saya yakin, jauh, bahkan sangat jauh lebih banyak masyarakat mendukung kegiatan yang merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini,” kata Suherman.
Di akhir arahannya, Suherman mengharapkan tim gabungan ini tetap semangat dan menjaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya.
baca juga : https://indocybernews.com/kasus-pungli-kepling-17-diselesaikan-camat-medan-amplas/
“Semoga kegiatan ini diridhoi Allah dan menjadi ladang amal bagi kita,” ungkapnya.
Usai apel, patroli pun digelar. Tim gabungan dibagi dalam sepuluh kelompok. Masing-masing kelompok melakukan patrol di beberapa kecamatan. Dengan demikian, patroli tersebut menjangkau seluruh kecamatan di Medan.
Dalam patroli ini, tim gabungan memastikan agar warga mematuhi protokol kesehatan. Selain di jalan, tim gabungan juga memasuki tempat-tempat yang rentan menimbulkan kerumuman. Salah satunya adalah pasar.
adapun beberapa pasar yang dimasuki tim gabungan antara lain adalah, Pasar Pajak Ikan Lama dan Pasar Hindu. Di dua pasar ini tim gabungan menemukan, sebagian besar pedagang maupun pembeli telah memakai masker. Hanya saja ada beberapa kali tim mengingatkan agar para pembeli dan pedagang tetap menjaga jarak dan menghindari kerumuman.**
(Intipos.com/Sofian)