Nurdin Abdullah : Dirgahayu Republik Indonesia ke-75, Jayalah Indonesia
2 min readINTIPOS | MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada puncak peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, yang dilaksanakan di Pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin, 17 Agustus 2020.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI yang tahun ini mengangkat tema ‘Indonesian Maju’, bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) Dayon Kav 10 Mendagri, Letkol Kav Agung Wira, lulusan Akademi Militer Tahun 2001.
Peringatan upacara di masa pandemi Covid-19 ini dihadiri pejabat Forkopimda dan secara terbatas oleh para pejabat Pemprov Sulsel, dan perwakilan keluarga veteran dan pejuang. Peserta upacara dari TNI Polri dan ASN, hanya terdiri dari satu baris.
baca juga : Upacara HUT RI Di Pacitan Digelar Secara Sederhana Dengan Protokol Kesehatan
Berbeda dari tahun sebelumnya, untuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) hanya tiga orang. Terdiri dari pembentang, pengibar dan pengerek. Mereka yakni Aldo Octavian Trinakita (SMAN 1 Selayar), Muh Khairil Azhar (SMAN 1 Takalar), dan Salsabiella Hafsah Badwi (MAN 2 Makassar). Demikian juga untuk penurunan bendera, juga terdiri dari tiga orang Paskibra. Total hanya ada enam Paskibra yang bertugas.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menyampaikan, peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ini diperingati sebagai puncak dari seluruh perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan negara yang tercinta ini. Serta menjadi momentum bagi Indonesia dan Sulsel, agar menjadi lebih baik ke depan.
“Oleh karena itu, momentum ini hendaknya dijadikan sebagai landasan semangat juang yang tinggi. Walaupun bangsa kita tengah dilanda berbagai ujian seperti pandemi Covid-19, banjir dan tanah longsor di berbagai daerah,” kata Nurdin Abdullah.
Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan agar dapat berbuat lebih banyak guna mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia. Sehingga, cita-cita luhur para pahlawan dapat tercapai.
Dengan harapan, setiap elemen masyarakat dapat merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya sesuai dengan pengamalan Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Untuk mewujudkan keinginan luhur para pahlawan, Pemerintah Provinsi Sulsel sedang melakukan program pembangunan yang menyentuh secara langsung pada lapisan masyarakat. Antara lain, membuka akses ke daerah yang terisolir, pembangunan di pulau-pulau, serta berbagai program lainnya. Namun, apa yang dilaksanakan saat ini masih memerlukan pembenahan.
“Untuk itu, kami mengharapkan dukungan dan doa segenap lapisan masyarakat Sulsel. Dirgahayu Republik Indonesia ke-75, Jayalah Indonesia,” pungkasnya. (rs)