Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Nama Dan Potonya Dicatut, Ini Penjelasan Ketua DPRD Pacitan

2 min read

INTIPOS | Pacitan – Kasus penipuan mengatasnamakan pejabat di Kabupaten Pacitan ternyata telah menjadi tren tersendiri di Kabupaten yang berjulukan Kota Paradise Of Java tersebut. Pasalnya, setelah nama Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dicatut oleh oknum tidak dikenal untuk penipuan.

Kini giliran nama Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono yang namanya serta potonya dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk penipuan melalui media sosial WhatsApp, Modusnya adalah meminta sejumlah uang kepada korbannya.

Dengan kejadian tersebut, Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono mengatakan, Jika dirinya pertama kali mengetahui namanya di catut oleh oknum saat dirinya mendapatkan aduan dari warga mengenai hal tersebut.

Baca Juga  Pedang Pora Warnai Kepergian Kasdim Lamongan

“Jadi nama dan foto saya di pakai pada akun whatsApp oleh orang lain yang tidak bertangungjawab, yang mana oknum itu menghubungi calon korbannya dengan meminta sejumlah uang dan lainnya, namun calon korban lantas menghubungi nomor asli milik daya dan saya katakan jika nomornya tidak ada perubahan,”ucap Ketua DPRD Pacitan saat di temui awak media, Selasa (05/04/2022).

Politisi partai Demokrat ini pun mengaku geram, karena aksi oknum yang meresahkan itu telah mencoreng nama baiknya. Ia mengimbau kepada masyarakat yang dihubungi maupun di mintai sejumlah uang ataupun lainnya mengunakan poto dan mananya agar melaporkan ke pihak yang berwajib

Baca Juga  Mayjen TNI Rafael Pimpin Sidang Pantukhir Cata TNI-AD

“Kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dengan modus penipuan yang mengunakan nama dan poto pejabat untuk meminta sejumlah uang dan lainnya, jika ada yang menjadi korban silahkan laporkan ke pihak berwajib, karena saya selama ini tidak pernah ganti nomor dan hanya satu saja nomor saya,”tegas putra mantan Bupati Pacitan tersebut.

Dirinya pun mengimbau kepada warga yang menerima pesan WhatsApp dari nomor 085837500648 yang mengatasnamakan dirinya, untuk tidak percaya. Karena nomer tersebut bukan miliknya.(tyo)