Mengejutkan, Berdalih Keagamaan Kelulusan SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu Wajibkan Infaq 350 Ribu
2 min readKENDAL, Intipos.comĀ – SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu wajibkan Infaq 350 Ribu bagi semua siswa kelas 9 (Sembilan) yang dinyatakan lulus Sekolah.
Sungguh sangat terkejut mendengarnya, mengatasnamakan Agama untuk mematok sebuah nominal pungutan liar, tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu dari pihak sekolahan ke orang tua atau wali murid.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu orang tua siswa PN(Nama Inisial) yang merasa kaget, setelah menerima adanya surat edaran dari SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu, tertulis untuk infak namun jumlah nominalnya diwajibkan.
“Saya merasa heran dan kaget saja, dengan adanya surat edaran itu, katanya infaq, tapi kok di wajibkan, ini infaq atau apa, ditambah lagi tanpa adanya konfirmasi dari pihak sekolahan ke orang tau wali murid, tiba tiba dapat surat edaran harus bayar infaq 350 ribu, “jelasnya.
Menurutnya, jangan mengatasnamakan Agama jika ingin mengambil keuntungan dari penarikan tersebut, ” tutur PN (Nama Inisial).
“Jika ingin mematok untuk biaya kelulusan tinggal langsung bilang saja, jangan mengatasnamakan Agama, masak katanya Infaq kok diwajibkan, seumur umur baru kali ini saya mendengar sebuah infaq nominalnya dipatok dan wajib, “terangnya.
Sementara itu, kepala sekolah SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu, M Arief Rahman Hakim saat di konfirmasi di kantornya mengatakan, jika semuanya sudah di musyawarahkan bersama orang tua murid, jika keberatan dengan nominal itu untuk konfirmasi langsung ke sekolahan.
“Berkaitan nominal infaq tersebut, kami dari sekolahan sudah bermusyawarah dengan orang tua murid, dan kami juga tidak saklek, jika ada dari orang tua murid yang keberatan bisa langsung konfirmasi ke sekolahan, “tegasnya.
Dari nominal tersebut kita juga sudah komunikasikan kepada sekolah – sekolah yang lain, seperti halnya SMP Islam Kaliwungu juga menarik 350 ribu, istilahnya buat kenang kenangan.
“Dari penentuan nominal kita juga tidak asal asalan mas, kita sudah koordinasi dengan sekolahan yang lain, seperti SMP Islam Kaliwungu juga menarik 350 ribu, istilahnya kenang kenanganlah mas, “ujarnya.
Tidak hanya itu, M Arief juga menjelaskan jika dari hasil penarikan tersebut di pergunakan untuk keperluan sekolahan, seperti membeli peralatan untuk menunjang majunya sekolahan.
“Dari hasil penarikan tersebut bukan untuk pribadi kami mas, melainkan untuk keperluan sekolah, seperti kami belikan komputer dan lain lain untuk kemajuan sekolahan, “jelasnya.
Di tempat terpisah pada hari Jum’at 25/06/2021 Kepala Dinas Pendidikan Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi S.STP, M.i saat di konfirmasi melalui handphone nya whatsap (WA), mengatakan, bahwa dari dinas tidak mengetahui perihal tersebut, dan akan konfirmasi ke kepala sekolah dan komite juga orang wali muridnya.
“Kami akan cek dan konfirmasi dengan pihak sekolah, komite sekolah dan orang tua juga wali murid sesuai kaidah permendikbud 44 thn 2012 tentang pungutan dan sumbangan biaya pendidikan, juga permendikbud 75 thn 2016 tentang komite sekolah, “tegasnya.
Suroto Anto Saputro