Layanan LAPAK ASIK Dukung Disiplin 3M dan Prokes
2 min readINTIPOS | Sibolga – Layanan LAPAK ASIK di Kota Sibolga Propinsi Sumatera Utara diproyeksikan untuk mendukung agar disiplin 3M dan protokol kesehatan (prokes) terlaksana lebih baik.
Untuk itu Layanan LAPAK ASIK yang dilaksanakan oleh Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Sibolga itu hendaklah diikuti secara konsekuen oleh masyarakat, terutama yang berurusan di kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Sibolga Dr Sanco Simanullang ST MT IPM ASEAN Eng, Jumat (18/12/2020) di kantornya di Jalan Thamrin Sibolga mengemukakan LAPAK ASIK atau Layanan Tanpa Kontak Fisik dimaksud telah diimplementasikan di Sibolga sejak maraknya Covid 19.
Baca juga : Sesuai Komitmen Gubernur dan Wagub, Angka Covid-19 Sumut Terkendali dan Stimulus Ekonomi Berjalan
Dengan program Layanan Tanpa Kontak Fisik maka upaya pencegahan penyebaran virus pada masa pandemi akan lebih baik sekaligus mendukung tegaknya disiplin 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan perubahan perilaku sesuai prinsip prokes.
Sanco Simanullang menyebutkan, jumlah pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melonjak selama pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada meningkatnya klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
“Layanan yang dinamakan LAPAK ASIK atau Layanan Tanpa Kontak Fisik dan telah diimplementasikan di Sibolga sejak maraknya Covid 19 membuat pelayanan berjalan baik,” tuturnya.
Layanan LAPAK ASIK terdiri dari kanal online, onsite dan kolektif. Dari ketiga kanal yang disediakan tersebut, online menjadi sarana yang paling banyak digunakan oleh peserta dari total pengajuan yang dilakukan.
“Dengan LAPAK ASIK online, peserta dapat melakukan proses klaim tanpa harus datang ke kantor cabang. Jadi, cukup menunggu proses konfirmasi yang akan dilakukan oleh petugas BPJAMSOSTEK melalui panggilan telepon atau video”, ujarnya.
Lapak Asik online menjadi kanal terfavorit dan yang paling kami rekomendasikan sebab prosesnya lebih mudah dan peserta dapat melakukan klaim dari rumah sehingga lebih aman dari potensi terpapar Covid-19, tutur Manullang.
Hingga bulan Desember 2020 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Sibolga telah mencairkan Klaim sebesar Rp13,6 milyar.
Sanco Simanullang didampingi Muhammad Iqram Syahputra, STP (Account Representative), Yulia Kristina Simbolon, SE, MM (Account Representative), Sahat Jeremia Rito Sinaga, SH (Penata Madya Pelayanan dan Umum), Silvia Yunita Dewi, SE, MM ( Penata Madia Keuangan dan Teknologi Informasi) dan sejumlah staf mengemukakan klaim yang telah dibayarkan selama Januari s/d Desember 2020 terdiri Program Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp, 12,6 M bagi 1504 peserta, JKK sebesar Rp 320 juta bagi 2 peserta, Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 504 juta bagi 15 peserta dan Program Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 206 juta bagi 207 peserta. (01)