Kunker ke Tanah Karo, Gubsu Minta Masyarakat Taat Prokes dan Pakai Masker
2 min read
KARO | INTIPOS.COM – Untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di Tanah Karo, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan (Prokes). Karena apabila banyak masyarakat Karo terpapar Covid-19, maka sebagian rantai pasokan sayur dan buah buahan di Sumut akan terganggu.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat kunjungan kerjanya ke Tanah Karo dalam rangka meninjau kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Kodim 0205/Tanah Karo di Stadiun Samura, Kabanjahe, Kabupaten Karo, pada Rabu (28/7).
baca juga : https://indocybernews.com/pemprov-sumut-usulkan-pusat-ekspor-untuk-produk-ukm-di-forum-imt-gt/
Dalam lawatannya, Gubsu berpesan pada para peserta kegiatan Vaksinasi,
“Saudara-saudaraku, Tanah Karo ini sangat penting, karena sebagian logistik pertanian, seperti sayur mayur itu lebih banyak datangnya dari Tanah Karo, jika banyak yang terpapar Covid-19, orang Sumut tak makan nanti, ” katanya kepada para peserta.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga menyampaikan, bahwa saat ini perkembangan Covid-19 di Tanah Karo sudah berada di level 3. Menurut Gubernur, level tersebut merupakan kondisi rawan. Untuk itu, selain vaksinasi, mematuhi Prokes adalah hal harus dipatuhi. “Sehat itu yang pertama patuhi benar jangan pernah melepas masker, pastikan gunakan masker, ” Pesan Gubernur.
baca juga : Masyarakat Desa Tumpuk Kecamatan Bandar Gotong Royong Bangun Masjid Baiturrahman
Dikatakannya, kehadiran pemerintah saat ini
adalah melakukan vaksinasi secara bertahap. Vaksin dari Jakarta akan terus dikirim untuk memenuhi kebutuhan vaksin di daerah ini. Saat ini stok vaksin di Sumut sangat terbatas. Untuk menunggu itu, Gubernur kembali mengingatkan masyarakat agar mematuhi prokes. “Sambil menunggu vaksin, Prokes wajib dilakukan, sama-sama kita lakukan ini, ” kata Gubernur.
Sementara itu,dalam kesempatan yang sama, Dandim 0205 Yuli Eko Hadiyanto menyampaikan peserta yang mengikuti vaksinasi sebanyak 1.400 peserta. Vaksinasi dilakukan dengan menerapkan Prokes secara ketat. “Diharapkan, dengan vaksinasi ini, herd immunity segera tercapai di Sumut, khususnya Tanah Karo,” katanya.**
(Intipos.com. S)
