Kodim 0801 Pacitan Renovasi 350 Rumah Melalui Program RTLH
2 min readINTIPOS | PACITAN – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya melaksanakan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah jajaran Kodam V, Seperti halnya di wilayah Kodim 0801 Pacitan, Masyarakat yang kurang mampu mendapatkan program bedah rumah tersebut.
Menurut Dandim 0801 Pacitan Letkol Inf Nuri Wahyudi mengatakan, Bahwa program tersebut merupakan kelanjutan program dari tahun-tahun yang lalu, Pemprov bekerjasama dengan Kodam V yang memiliki kegiatan, Kodim 0801 hanya sebagai pelaksana saja.
“Program RTLH ini merupakan kelanjutan yang sudah di laksanakan sejak tahun 2007 yang lalu, dan kami hanya sebagai pelaksana saja, semoga dengan program ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu serta rumahnya yang tidak.layak huni untuk di renovasi agar bisa lebih baik lagi,”jelas pria yang dengan dua melati di pundaknya kepada intipos.com, Selasa (14/07/2020).
Lebih lanjut Nuri mengatakan, Untuk tahun 2020 ini Kodim 0801 mendapatkan 350 rumah yang di renovasi, semua itu tersebar di 12 Koramil jajaran atau di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pacitan.
“Semoga dengan adanya program RTLH tersebut bisa sedikit membantu masyarakat serta menjalin kedekatan dan kebersamaan TNI dengan Warga, disamping itu juga untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya budaya bergotong-royong sebagai wujud Kepedulian TNI terhadap Masyarakat untuk selalu membiasakan diri hidup dalam kebersamaan,”imbuhnya.
“Program ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa kerjasama antara Babinsa, Pemerintah Desa serta Masyarakat, dengan demikian saudara-saudara kita yang kurang beruntung bisa ikut merasakan program bedah rumah tersebut,”tambahnya.
Selain program RTLH, Kodim 0801 juga dipercaya kembali menjalankan program jambanisasi di 6 Kecamatan. Sedikitnya ada 500 unit yang terbagi di Kecamatan Ngadirojo 300 unit,Kecamatan Pringkuku 40 unit, Kecamatan Arjosari 40 unit, Kecamatan Punung 40 unit, Kecamatan Tulakan 40 unit.
“Dengan program jambanisasi bagi masyarakat kurang mampu atau yang belum memiliki Jamban, ini bertujuan untuk membantu mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman guna meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan Kemanunggalan TNI–Rakyat,”tandasnya.
Sementara untuk program TMMD yang di rencanakan digelar tahun ini karena menginggat akan digelarnya Pilkada serentak maka program tersebut di undur hingga tahun 2021 mendatang.(tyo)