Kobaran Api Hanguskan Rumah Gandeng Semi Permanen Milik Warga Siantar

Pematang Siantar | Intipos.com – Tiga rumah gandeng semi permanen milik warga Jalan Bola Kaki Bawah, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, ludes dilahap kobaran api, Minggu (12/11/2023) Jam 23.30 WIB.

Pantauan intipos.com di lokasi, kobaran api bergelora dipemukiman pandat penduduk. Api sempat menjalar ke beberapa rumah karena lokasinya yang sempit saling bergandengan.

Melihat api semakin besar, warga sekitar langsung menyiram air dari segala arah agar api tidak meluas ke rumah penduduk lainnya.

Kemudian, tak berapa lama berlangsung lima unit armada pemadam kebakaran terjun ke lokasi kejadian. Setelah serangkaian peristiwa akhirnya para petugas Damkar bersama dengan warga bergotong royong berhasil memadamkan kobaran api.

Seorang warga yang menjadi saksi mata menyebutkan bahwa ketika terjadi kebakaran rumah tersebut sudah dalam keadaan kosong dan tidak ada korban jiwa atas peristiwa nahas ini.

“Tadi kami taunya pas api sudah mulai membesar bang, ada tiga unit rumah semi permanen yang kebakar diatas karena rumahnya gandengan. Kalau untuk korban jiwa tidak ada karena rumahnya tadi sudah kosong,” ungkap Dika ketika ditemui di lokasi kejadian.

Sementara, Kasi Ops Dinas Pemadam Kebarakan Kota Siantar, Remaja Ginting SH yang turun langsung ke lokasi kejadian menjelaskan bahwa pihaknya langsung terjun ke lokasi setelah mendapat laporan kebarakan dari warga.

“Setelah mendengar informasi kebakaran dari mako damkar kita langsung turun ke lokasi. Untuk korban jiwa tidak ada, total kerugian kita belum tahu dan untuk penyebabnya kita duga akibat korsleting listrik. Kita hanya fokus kepada titik pemadaman saja,” jelas Ginting kepada wartawan usai memadamkan api.

Disebutkannya, yang menjadi kendala pemadaman hanya akses jalan yang sempit dan ramainya warga menonton tetapi tidak membantu sehingga ruang gerak petugas terbatas saat memadamkan api.

“Ketika terjadi kebakaran penghuni Rumah Gandeng Semi Permanen panik dan langsung menyelamatkan diri keluar. Perlu jadi perhatian kepada seluruh masyarakat, jika terjadi peristiwa kebakaran agar sekiranya petugas dibantu setidaknya diberi akses jalan dan jangan hanya cuma menonton dan mengganggu ruang gerak kami sedang bekerja menyelamatkan nyawa orang,” tandasnya. (Srgh)