16 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Ketua KPU Sumut Agus Arifin Dinilai Cerdas Memahami Media

2 min read
Ketua KPU Sumut Agus Arifin Dinilai Cerdas Memahami Media

Medan | Intipos.com – Slogan yang dicanangkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Agus Arifin, “Media yang Memberitakan, Media Menentukan” menggambarkan pemahaman beliau tentang media cukup cerdas.

Slogan ini mendorong media untuk bertanggung jawab dan lebih berhati-hati menyajikan berita secara objektif dan berkualitas. Tampak beliau memang ‘smart’ memandang pers.

Hal itu dikemukakan  praktisi pers Zulfikar Tanjung menanggapi slogan dimaksud yang dicanangkan Agus Arifin pada Diskusi KPU Sumut dan Media di Hotel JW Marriot Medan, Selasa (25/6) dihadiri Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik.

Di hadapan 200-an wartawan pada diskusi bertema partisipasi media pada Pemilihan Gubernur Sumut 2024 tersebut Agus Arifin mencanangkan slogan tersebut disambut tepuk tangan hadirin. Juga hadir komisioner KPU Sumut El Suhaimi dan Sitori Mendrofa.

Dengan slogan ‘Media yang Memberitakan, Media Menentukan’, jelas Agus Arifin pihaknya ingin menggarisbawahi bahwa media tidak hanya bertugas memberitakan fakta, tetapi juga ikut menentukan kualitas demokrasi di daerah ini.

Baca Juga  Perayaan Natal Oikumene 2024: Pj Bupati Langkat Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dalam Keberagaman

Lebih lanjut Zulfikar Tanjung mengakui slogan ini menginspirasi media untuk memberitakan setiap tahapan pemilihan dengan objektif dan akurat, serta menghindari penyebaran informasi yang dapat memicu ketegangan atau konflik. “Pemberitaan berimbang dan bertanggung jawab tentu membantu meningkatkan kepercayaan publik,” tuturnya.

Pemred intipos.com ini dapat merasakan Agus Arifin sangat faham peran media sehingga slogan ini mengisyaratkan untuk bersama menangkal berita hoaks dan kemungkinan munculnya black campaign yang dapat meresahkan masyarakat.

“Artinya beliau memang mengandalkan media untuk membantu KPU dalam menangkal berita hoaks dan kampanye hitam yang dapat merusak kepercayaan publik dan menciptakan ketegangan. Dengan informasi yang akurat dan edukasi yang tepat, media dapat menjadi garda terdepan melindungi masyarakat dari informasi yang menyesatkan.

“Saya mengapresiasi langkah KPU Sumut yang mengakui peran penting media dalam proses pemilihan umum. Pengakuan ini menunjukkan pemahaman yang mendalam bahwa media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga aktor kunci dalam menjaga integritas dan transparansi demokrasi,”katanya.

Kolaborasi antara media dan KPU, katanya sangat penting untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada publik adalah benar dan bermanfaat. Diharapkan media juga siap bekerja sama demi terciptanya pemilu yang aman, damai dan demokratis.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

Dikemukakannya media yang mematuhi prinsip slogan ini dapat membantu membangun kesadaran publik terhadap isu-isu penting. Mereka dapat memilih untuk memberitakan masalah-masalah yang relevan dan mempengaruhi masyarakat untuk bertindak atau berpikir lebih dalam terhadap berbagai isu tersebut.

“Media yang memahami kekuatan mereka dalam menentukan narasi publik dapat memilih untuk memfasilitasi dialog yang bermakna. Mereka bisa memberikan ruang untuk berbagai sudut pandang dan mempromosikan diskusi yang berbudaya, yang pada akhirnya dapat menghasilkan solusi-solusi yang lebih baik dalam menanggapi masalah sosial termasuk Pilgubsu,” katanya.

Dengan demikian, lanjutnya jika media benar-benar mengambil pendekatan yang cerdas dan bertanggung jawab terhadap slogan ini, mereka dapat berperan sebagai pilar penting dalam membentuk opini publik yang sehat dan menciptakan suasana kondusif. (01)