Kelompok P3A Radak Mulya Desa Radak Dua Apresiasi Program P3-TGAI yang Diperjuangkan H. Boyman Harun
2 min read
Kelompok P3A Radak Mulya Desa Radak Dua Apresiasi Program P3-TGAI
Kubu Raya | Intipos.com – Kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Radak Mulya di Desa Radak Dua, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, menyampaikan rasa terima kasih kepada H. Boyman Harun, S.H., Anggota DPR RI dari Provinsi Kalimantan Barat, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), atas terealisasinya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang didorong melalui aspirasi beliau. Program ini dialokasikan melalui anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2024.
Program P3-TGAI ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akses sistem irigasi di wilayah pertanian, yang sangat diharapkan dapat mendukung produktivitas pertanian masyarakat. Melalui realisasi program ini, para petani di daerah Radak Mulya desa Radak Dua dapat merasakan manfaat dari peningkatan akses air irigasi yang lebih baik dan teratur, yang akan membantu kelancaran produksi pertanian.
Nur Rahman, Ketua P3A Radak Mulya desa Radak Dua,Selasa(10/12/2024) menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan perjuangan H. Boyman Harun dalam memperjuangkan aspirasi petani, khususnya terkait sektor irigasi. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan beliau dalam memperjuangkan kebutuhan irigasi di wilayah kami. Program P3-TGAI ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga dapat berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, kelompok P3A di Desa Radak Dua juga berharap agar program-program lain yang mendukung kesejahteraan petani, seperti bantuan jalan usaha tani (JUT), racun rumput, racun hama, dan bibit padi, dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup petani dan mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Kalimantan Barat.
Dukungan terhadap sektor pertanian di Kalimantan Barat diharapkan terus meningkat, agar petani dapat memperoleh fasilitas yang lebih baik dan dapat mengelola pertanian mereka dengan lebih produktif dan berkelanjutan.”(Ismail)
