Kapolda Sulsel Silaturahmi ke Gubernur
2 min readINTIPOS | MAKASSAR – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, bersilaturahmi ke Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah. Dalam pertemuan tersebut hadir juga Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudi Djamaluddin, Kapolrestabes Makassar, Kabid Humas Polda Sulsel dan seluruh rombongan lainnya.
Gubernur menyampaikan, bagaimana inovasi-inovasi di Sulsel dilakukan sesuai dengan kebutuhan kearifan lokal masyarakat. Proses penegakan hukum juga di Sulsel diterapkan secara santai.
“Selamat datang di Sulawesi Selatan. Kami melakukan inovasi sesuai dengan kearifan lokal, begitu juga dengan penegakan hukum dengan cara yang lebih rileks,” ungkap Nurdin Abdullah, saat menerima Kapolda Sulsel yang baru, di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Rabu, 9 September 2020.
Ia menjelaskan, pada tahun ini di Sulsel ada 12 daerah yang mengikuti Pilkada serentak. Olehnya itu, Nurdin Abdullah meminta kepada Kapolda Sulsel betul-betul menjadi stabilitas keamanan jelang Pemilukada.
“Ini Makassar masing-masing juara semua yang maju pak. Kalau daerah lain sih tidak terlalu. Yang penting tetap pada protokol kesehatan mohon dukungannya,” jelasnya.
baca juga : Wagub Tinjau Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi Lalengrie Di Bone
Gubernur juga membahas soal pertumbuhan ekonomi di Sulsel meskipun masih pada posisi pandemi Covid-19. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Sulsel didukung oleh adanya kepastian dari pemerintah dalam memberikan kebijakan bagi para pengusaha.
“Kami juga investasi terus berkembang naik. Kalau soal nikel ada di Luwu Timur dan Kabupaten Bantaeng. Jadi memang pengusaha itu butuh kepastian kebijakan dari pemerintah,” ujarnya.
baca juga : https://siberindo.co/09/09/2020/perludem-pemerintah-harus-tanggung-jawab/
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengakui, yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi adalah pertambangan. Sementara untuk menghadapi tantangan zaman saat ini bagaimana terus melakukan penyebaran informasi.
“Memang yang terus naik dan tidak pernah terputus itu adalah tambang. Dan di dunia saat ini perlu dilakukan penyebaran informasi supaya di tahu,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudi Djamaluddin, menyampaikan, keadaan Makassar saat masa pandemi Covid-19. Pasalnya sampai saat ini masih ada yang melakukan resepsi pernikahan.
“Izin menyampaikan Pak Kapolda, di Makassar ini masih ada resepsi pernikahan yang dilakukan secara tersembunyi, dan masih ada juga pembukaan cafe saat malam hari,” pungkasnya. (rs)