15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Kapolda Jateng : Satgas Covid Pelajar di Tegal Kreatif dan Pertama Di Indonesia

2 min read

TEGAL, Intipos.com-  Satgas Covid 19 tingkat SMA yang diinsiasi oleh Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat diresmikan langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi  di SMA 2 Slawi, Senin (11/10/2021).

Peresmian satgas covid 19 pelajar, juga diikuti Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng,yakni Dirlantas, Dirbinmas, Kabidhumas, Kabid TI, dan Kabiddokkes.

Kapolda mengapresiasi forkompinda khususnya Kapolres Tegal yang telah menginisiasi pembentukan Satgas covid 19 pelajar.

Program tersebut dinilainya sangat kreatif karena belum ada dan dilaksanakan di tingkat provinsi maupun nasional.

“Ini sangat efektif sekali, dimana PPKM level tiga wilayah kita, pembelajaran tatap muka (PTM) telah dilaksanakan dengan kapasitas 30 persen. Oleh sebab itu Satgas Covid 19 bertugas dalam hal penanganan dan mengingatkan,” jelas Kapolda.

Menurut Kapolda, Satgas Covid 19 dibentuk oleh para pelajar sangat efektif untuk membantu kegiatan PTM.

Setelah peresmian tersebut  Kepala Sekolah, Dinas terkait dan perwakilan pelajar akan mensosialisasikan terkait protokol kesehatan saat pelaksanaan PTM di Kabupaten Slawi

“Adanya kegiatan ini diharapkan tidak ada klaster pelajar baik ditingkat siswa SMP maupun SMA,” tutur Kapolda.

Sementara Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan pembentukan satgas covid pelajar sebagai pedoman PTM terbatas. Pada pelaksanaannya perlu monitor dan evaluasi  protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

“Evaluasi penggunaan alat pendeteksi suhu tubuh, pengaturan jarak kursi antar siswa, sarana cuci tangan, dan vaksinasi pada guru maupun siswa. Hal ini bertujuan pembelajaran jarak jauh dan  tatap muka hingga kampanye protokol kesehatan tetap berjalan,” ujar dia.

Ia berharap setiap sekolah dapat mengoptimalkan peran satgas covid 19. Sebab Satgas covid 19 ikut memantau dan mengawasi PTM di Sekolah.

“Selain itu juga perlu peran serta orang tua agar peserta didik dapat disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan belajar mengajar,” imbuh Bupati Umi.

Suroto Anto Saputro