Kadis Sosial Paparkan Pesan Pj Gubsu Down Syndrome “Anak Hebat dan Bertuah”

Medan | Intipos.com – Pj Gubsu Dr Hassanudin mengingatkan Down Syndrome adalah “Anak Hebat dan Bertuah”. Jadi sebenarnya semua pihak perlu berupaya mengenali mereka dengan cermat dan cerdas.

“Dibutuhkan ilmu dan keterampilan khusus dalam melayani mereka. Dibutuhkan ayah ibu dan keluarga Hebat dalam kesehariannya,” pesan Pj Gubsu yang dipaparkan Kadis Sosial Sumut Dr H Asren Nasution MA, Sabtu (4/5).

Di hadapan ratusan anak diwn syndrome bersama orang tua dan keluarga mereka Pj Gubsu menyatakan hanya orang-orang hebat yang mampu merangkul dan memberi kasih sayang kepada anak down syndrome.

Pesan Gubsu ini membuat para orang tua dan hadirin yang memenuhi Aula Tengku Rizal Nurdin di Rumah Dinas Gubsu di Jalan Sudirman itu bersemangat. Mereka merayakan Hari Down Syndrome Dunia 2024.

“Perhatian Bapak Pj Gubsu cukup besar. Beliau mengizinkan anak-anak down syndrome berkumpul di aula rumah dinas ini,” ujar Ketua Ketua Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) Sumatera Utara Umi Idayanti.

Pada hari itu Hall Rumah Dinas Gubsu memang benar-benar “diduduki” ratusan anak down syndrome. Mereka bebas berekspresi, menyanyi dan menari dengan gaya khas mereka. Bahkan sesama mereka bermain dan berlari-lari dengan bebas.

Lebih lanjut Pj Gubsu melalui Kadis Sosial Asren Nasution memaparkan setiap anak memiliki kekuatan, keunikan, keunggulan dan kelemahan tersendiri. Sebagai karunia Tuhan, anak menjadi penyejuk mata dan ladang pahala bagi setiap oang tua.

“Tanggung jawab orangtua melindungi, membesarkan dan mendampingi anak bertumbuh dan berkembang dengan kasih sayang dan kesabaran akan dibalas dengan pahala yang sangat besar dan ganjaran surga atas keikhlasan setiap orang tuanya,” kata Asren.

Tentu saja ganjaran pahala atas kesabaran dan kasih sayang para orang tua dengan anak down syndrome lebih besar Lagi, karena membesarkan anak dengan

Down syndrome membutuhkan kesabaran, Ketekunan dan keikhlasan yang luar biasa,” ujarnya.

Dengan perawatan dan penanganan yang tepat, penyandang down syndrome mampu menjalani berbagai rutinitas harian secara mandiri, dengan kondisi sehat dan bahkan mampu berprestasi.

Memperingati hari down syndrome katanya merupakan perwujudan kepedulian dan Dukungan terhadap anak-anak down Syndrome.

“Kita bertanggung jawab untuk Memberikan pemahaman, pembinaan, pendidikan Serta ruang dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak down syndrome untuk mengembangkan kemampuan mereka secara optimal agar dapat berkontribusi secara luas,” paparnya.

Ketua Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) Sumatera Utara Umi Idayanti mengatakan kegiatan untuk memperingati hari down syndrome sedunia ini sudah yang ketiga kalinya difasilitasi Pemprov Sumut.

“Kami juga berharap ke depan Pemprov Sumut terus memberikan sosialisasi pendidikan, kesehatan dan mendukung kegiatan lainnya,” ucapnya.

Idayanti menambahkan, Potads Sumut beranggotakan sebanyak 270 anak down syndrome yang berasal dari beberapa kabupaten dan kota di wilayah ini.

“Untuk orang tua yang memiliki anak down syndrome agar bergabung di komunitas ini, bisa melalui media sosial kami,” ucapnya. (o1)