Istri Oknum Kades Kuasai Kartu Penerima Bansos
2 min readBONE || Intipos.com – Istri oknum kepala desa di kecamatan palakka kabupaten Bone diduga kuasai kartu penerima Bantuan Sosial (Bansos), hal itu diungkapkan salah seorang warga inisial ML.
“Kalau kartu PKH saya yang pegang, kalau kartu BPNT ibu desa” kata ML seorang warga Desa Ureng Kecamatan Palakka yang di temui wartawan pada Selasa (13/09/2022) Siang tadi sekitar pukul 14.00 wita.
Di tempat yang sama Seorang warga yang enggan di sebutkan namanya mengatakan ,” sudah adami beras sama telur di sana, tapi katanya belum cukup telurnya karena telur sekarang susah di dapat dan mahal harganya, kalau soal kartu memang di pegang sama ibu aji ( istri kades ), karena banyak juga warga tidak ada kendaraannya jadi memang kemauan warga sendiri yang mau menyimpan kartunya” ucap seorang warga Desa Ureng
Polemik tentang bansos seakan tidak ada habisnya, seperti dalam pemberitaan beberapa Media on line sebelumnya jika di Kecamatan Palakka Kabupaten Bone di sinyalir banyak Oknum Agen yang menguasai Kartu KPM, bahkan kuat dugaan banyak yang menggesek Kartu KPM terlebih dahulu kemudian di jadikan modal untuk membeli bahan pangan.
Kamaluddin seorang penggiat sosial kembali angkat bicara menyoal masalah bansos tersebut.
Pada hari kamis lalu kami sudah memasukkan Surat Permintaan Audiens di DPRD dinda, namun sampai saat ini kami belum mendapatkan tanggapan dari pihak Dprd kabupaten Bone, salah satu point yang kami angkat dalam permintaan audiens tersebut adalah permasalahan yang ada di Kecamatan Palakka, kata kamaluddin lewat sambungan telepon celuler pada selasa 13 september.
Sambung Kamal, selain kecamatan cenrana, Kecamatan Palakka memang menjadi salah satu fokus kami, mengingat banyaknya temuan yang kami dapati di dua kecamatan tersebut, seperti adanya beberapa dugaan oknum agen yang menguasai Kartu KPM, dan kuat dugaan di gesek duluan untuk kemudian di jadikan modal untuk pengadaan beras dan telur, hal tersebut kami duga kuat terjadi di Desa Tirong, Melle, Panyili, Lemoape, Passippo, Bainang serta Desa ureng, selain itu muncul juga dugaan jika oknum Korkab PKH yang berdagang beras juga terjadi di Kecamatan Palakka.
Dan yang lebih menarik lagi di Desa Ureng ini, karena yang menjadi Agen Bansos adalah istri dari kepala desa sendiri, namun namanya tidak masuk dalam daftar 105 agen yang akan di evaluasi oleh Tikor Kabupaten Bone, kata Kamal.
Berita ini membutuhkan konfirmasi lebih lanjut. (rs)