Intensitas Hujan Tinggi Akibatkan Longsor di Toraja, Andi Sudirman Pastikan Pemenuhan Logistik Bantuan
1 min read
INTIPOS | TORAJA – Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Dusun Kayangan, Lembang Rano Tengah dan sekitarnya, Kabupaten Tana Toraja, pada 15 Februari 2022 lalu, sehingga mengakibatkan tanah longsor dan beberapa rumah warga rusak akibat pergerakan tanah.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera menyalurkan bantuan terhadap korban bencana tanah longsor di Tana Toraja. Instruksi ini disampaikan Andi Sudirman langsung setelah menerima laporan adanya musibah di daerah tersebut.
“Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan tengah mempersiapkan bantuan logistik pangan dan logistik shelter untuk ke warga terdampak musibah di Toraja,” kata Andi Sudirman, Minggu (20/2/2022).
Ia pun menyampaikan duka dan prihatin atas bencana tanah longsor dan pergerakan tanah yang terjadi di Saruran Dusun Kayangan, Lembang Rano Tengah, Kecamatan Rano, Kabupaten Tana Toraja, Selasa, 15 Februari 2022.
“Kita harap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk warga terdampak,” harapnya.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Tana Toraja, pada Selasa malam 15 Februari 2022, terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur daerah Rano Tengah dan sekitarnya sehingga mengakibatkan tanah longsor dan pergerakan tanah
Diketahui, sebanyak 7 KK atau 35 jiwa terdampak akibat bencana tersebut. Warga yang terdampak pun kini direlokasi, karena rumah rusak akibat pergerakan tanah. Selain itu, beberapa titik jalan mengalami kerusakan. *
